Mundur dari Stafsus Presiden, Belva Diharapkan Bisa 200% Fokus Urusi Ruangguru

Staf Khusus Milennial Presiden Adamas Belva Syah Devara, (dok: Tribunnews)

MONITOR, Jakarta – Mundurnya Adamas Belva Devara dari jabatan Staf Khusus Presiden menuai perhatian dari sahabatnya sekaligus Co-Founder Ruangguru, Iman Usman. Pria asal Padang ini berharap keputusan tersebut adalah keputusan yang terbaik untuk Belva.

“Semoga ini keputusan yang terbaik buat Belva dan juga buat bangsa dan negara saat ini, khususnya di tengah situsi sulit yang sedang kita hadapi bersama ini,” kata Iman Usman, dalam keterangannya.

Iman bahkan meyakini, mundurnya Belva dari lingkaran Istana adalah takdir dari Yang Maha Esa. Kedepan, ia berharap Belva bisa total hingga 200 persen mengembangkan startup Ruangguru.

“Mungkin ini jalannya Allah, supaya Belva bisa 200% di Ruangguru!” imbuhnya.

Diketahui sebelumnya, CEO Ruangguru, Adamas Belva Syah Devara, menyatakan pengunduran dirinya dari posisi di Istana karena polemik keterlibatan Ruangguru dalam program Kartu Prakerja.

Meski begitu, Belva Devara menegaskan kembali bahwa tidak ada konflik kepentingan sehingga Ruangguru terpilih menjadi mitra pemerintah dalam program Kartu Prakerja.