Kamis, 25 April, 2024

Selama Jadi Stafsus, Jokowi Akui Andi Taufan dan Belva Banyak Beri Masukan Inovatif

MONITOR, Jakarta – Presiden Joko Widodo mengaaku telah menerima surat pengunduran diri Andi Taufan Garuda Putra dari posisi Staf Khusus Presiden. Diketahui, Andi Taufan sebelumnya terseret polemik ihwal menyurati camat seluruh Indonesia terkait kerjasama penanganan Covid-19.

“Saya telah menerima keputusan pengunduran diri Adamas Belva Syah Devara dan Andi Taufan Garuda Putra dari jabatan mereka sebagai Staf Khusus Presiden. Dan saya memahami keputusan itu,” ujar Jokowi dalam laman tertulisnya yang dilansir MONITOR, Jumat (24/4).

Selama bekerja di Istana, Jokowi mengungkapkan Andi Taufan dan Belva Devara sangat banyak membantu memberikan gagasan inovasi di berbaagai pelayanan publik. Jokowi pun mengakui, kedua mantan stafsusnya itu sangat cerdas dan punya prestasi yang baik.

“Belva Devara dan Andi Taufan adalah anak-anak muda yang cerdas, memiliki reputasi, serta prestasi yang sangat baik,” ungkap Jokowi.

- Advertisement -

“Selama menjalankan tugasnya bersama staf khusus lain, mereka telah banyak membantu memberikan gagasan inovasi di berbagai sistem pelayanan publik agar menjadi lebih cepat dan efektif,” terangnya.

Kendati tidak lagi bekerja di lingkaran Istana, Jokowi percaya keduanya akan sukses di bidang masing-masing. Belva di bidang pendidikan dan Andi Taufan di bidang tekfin keuangan mikro dan usaha kecil.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER