MONITOR, Jakarta – Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Demokrat, Irwan, menilai sebaiknya pemerintah mengalihkan anggaran program Kartu Prakerja untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat di tengah pandemi Covid-19 saat ini. Menurutnya hal itu akan lebih bermanfaat.
“20 triliun dana untuk kartu prakerja, jika dialihkan ke sembako yang tepat sasaran sangat bermanfaat dibanding untuk kartu prakerja saat ini,” tegas Irwan kepada awak media, di Jakarta, Kamis (23/4).
Bahkan, sambung dia, nilai anggaran sebesar 5,6 triliun bisa dihemat dan diberikan ke masyarakat.
“Dibanding harus diberikan kepada lembaga pelatihan (program Prakerja),” ujar legislator Kalimantan Timur itu.
Tidak hanya itu, Irwan menilai kartu prakerja yang merupakan salah satu program unggulan di masa kampanye kemarin, tidak tepat diterapkan dalam situasi sekarang ini.
Sehingga, ia menyarankan agar pelaksanaan program ini dihentikan dan anggarannya dialihkan untuk kepentingan masyarakat yang lebih nyata dibutuhkan.
“Mau dilanjutkan buat apa juga apalagi situasi seperti ini. Kartu prakerja kan bukan untuk melamar kerja, bukan untuk dapatkan pekerjaan, tapi untuk meningkatkan skill. Kalau untuk tingkatkan skill kan bisa dengan berbagai informasi di internet,” tandas anggota komisi V DPR RI itu.
MONITOR, Jakarta - Sebanyak 33 jemaah haji dalam jajaran Kemenag Aceh Besar di peusijuek (tepung…
MONITOR, Jakarta - Tim Komisi III DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Reses guna meninjau kinerja…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus berupaya untuk meningkatkan daya saing industri manufaktur yang menerapkan…
MONITOR, Jakarta - Kasdim 1710/Mimika, Mayor Inf Abdul Munir memberikan materi tentang Etika dan Integritas…
MONITOR, Jakarta - Lembaga Studi Anti Korupsi (LSAK) meminta KPK untuk tidak main-main terkait tindak…
MONITOR, Jakarta - Santri identik dengan penguasaan ilmu agama. Kemenag berharap santri lebih aktif dalam…