Kamis, 25 April, 2024

PSBB Diberlakukan di Jakarta, Volume Kendaraan Masih Tinggi

MONITOR, Jakarta – Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta sudah memasuki hari ke-13. Namun kendaraan yang beroperasi di Ibu Kota terpantau masih cukup tinggi.

Hal tersebut diakui Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo. Syafrin mengatakan, volume kendaraan pribadi di jalan raya masih terbilang tinggi.

“Jadi berdasarkan data memang volume lalu lintas itu masih cukup tinggi walau tidak seramai hari-hari biasanya,” kata Syafrin saat dihubungi wartawan Selasa (21/4).

Meski begitu, kata dia, jumlah pengguna kendaraan pribadi di ibu kota mengalami penurunan. Berdasarkan data dari Dishub DKI angka penurunan per hari hanya mencapai 50 ribu kendaraan.

- Advertisement -

“Justru di angkutan pribadi bila dibandingkan dengan volume lalu lintas hari-hari biasa turun juga, kan banyak kantor yang WFH, tetapi tentunya di Jalan Sudirman hingga Bundaran Senayan. Kemarin kita ukur, rata-rata 250 ribu per hari. Nah, sekarang justru turun menjadi rata-rata 200 ribu,” terang dia.

Masih padatnya kendaraan pribadi di jalan, menurut dia, karena beberapa moda angkutan umum di DKI jam operasionalnya sudah dibatasi, sehingga banyak masyarakat yang beralih memakai kendaraan pribadi.

“Memang sisi lain pembatasan kapasitas angkutan umum juga berpengaruh,” jelas dia.

Pemprov DKI memang membatasi operasional kendaraan umum seperti kereta Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta, transjakarta, dan Kereta Lintas Rel Listrik (LRT) Jakarta.

“Jadi dari evaluasi kami jika dilihat, ini pake kebijakan gubernur untuk transportasi cukup efektif ya. Efektif kita lihat dari jumlah penumpang angkutan umum itu turun drastis. Dari keseluruhan itu memang kita mengarahkan masyarakat dalam beraktivitas itu menggunakan kendaraan pribadi,” tutup Syafrin.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER