Minggu, 28 April, 2024

Masyarakat Diajak Manfaatkan Pekarangan untuk Menanam Aneka Kebutuhan Pangan

MONITOR, Jakarta – Merebaknya pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini, tidak hanya membawa masalah kesehatan masyarakat, tetapi juga berimplikasi luas, seperti kelancaran distribusi pangan, terbatasnya akses fisik dan ekonomi terhadap pangan, dan lainnya yang dapat menganggu ketahanan pangan individu, keluarga maupun nasional.

Walaupun demikian, Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian sudah punya solusinya, salah satunya melalui kegiatan Pekarang Pangan Lestari (P2L).

“Program ini kami kembangkan untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga. Kami mengajak masyarakat memamfaatkan pekarangan dengan menanam aneka tanaman,” ujar Kepala BKP Agung Hendriadi

Menurut Agung, disaat kondisi seperti sekarang ini, pemanfaatan lahan pekarangan, benar- benar dirasakan manfaatnya.

- Advertisement -

“Ini kan bisa menjaga kebutuhan dan ketahanan pangan keluarga. Kita tinggal petik sayur-sayuran dari pekarangan,” ujar Agung.

P2L dikembangkan dengan tujuan meningkatkan ketersediaan, akses dan pemanfaatan pangan bagi keluarga.

Melalui P2L bisa dihasilkan pangan beragam, bergizi seimbang dan aman, sekaligus untuk peningkatan pendapatan keluarga.

Untuk mencapai tujuan tersebut, P2L dilakukan melalui pemberdayaan kelompok masyarakat, yaitu kegiatan budidaya berbagai jenis tanaman dengan memanfaatkan pekarangan di sekitar rumah, atau lahan kosong yang tidak produktif melalui pengembangan rumah bibit, demplot, pertanaman dan pasca panen serta pemasaran.

Pelaksanaan P2L tahap penumbuhan tahun ini menyasar 1.500 kelompok yang tersebar di 31 provinsi. Sedangkan tahap pengembangan mencakup 2.100 kelompok yang tersebar pada 34 provinsi.

Bantuan pada P2L ini difokuskan untuk pemberdayaan kelompok masyarakat dalam pengembangan rumah bibit, demplot, dan pekarangan keluarga.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER