SOSIAL

Dompet Dhuafa-YBM PLN UPK Distribusikan Paket Sembako ke Desa Terdampak Covid-19

MONITOR, Jakarta – Yayasan Baitul Maal PT Perusahaan Listrik Negara Unit Pelaksana (YBM PLN UPK) Pangkalan Susu Unit 3 dan 4 bersama Dompet Dhuafa Waspada menyalurkan paket sembako kepada masyarakat terdampak Covid-19 di Pangkalan Susu, Kamis (16/4).

Paket sembako ini diberikan ke lima desa yang ada di Pangkalan Susu yakni Desa Pulau Sembilan, Desa Sei Siur, Desa Tanjung Pasir, Desa Pintu Air dan Desa Beras Basah.

Dalam proses penyerahannya, Muhammad Naufal Ramadhan selaku perwakilan dari YBM PT PLN Unit 3 dan 4 menyampaikan bahwa sembako yang diberikan ini berasal dari dana zakat pegawai PT PLN Pangkalan Susu Unit 3 dan 4.

“Sembako yang diberikan ini murni berasal dari dana zakat penghasilan para pegawai PT PLN Unit 3 dan 4 yang kita alokasikan menjadi sembako antisipasi Covid-19”.

“Harapannya bahwa sedikitnya sembako ini dapat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan ditengah pandemi Covid-19. Melalui sembako ini kami berharap semoga bisa bermanfaat bagi warga di Pangkalan Susu, memang jumlahnya mungkin tidak seberapa namun harapannya bisa sedikit membantu meringankan beban,” pungkas Muhammad Naufal Ramadhan.

Berdasarkan keterangan Sulaiman selaku Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Waspada, mengatakan bahwa penyaluran paket sembako ini adalah salah satu upaya Dompet Dhuafa Waspada bersama YBM PT PLN Pangkalan Susu dalam memperhatikan ketahanan pangan.

“Alhamdulillah kita sinergi bersama YBM PT PLN Unit 3 dan 4 untuk menyalurkan paket sembako sebagai upaya mempertahankan ketahanan pangan masyarakat khususnya di Pangkalan Susu yang terdampak wabah Covid-19,” ujarnya.

“Harapannya sembako yang disalurkan bisa mencukupi kebutuhan keluarga di masa sulit ini. Karena kan sesuai dengan anjuran pemerintah untuk berdiam diri dirumah masing-masing dan ekonomi mulai sulit jadi harapannya melalui penyaluran sembako ini bisa mencukupi kebutuhan pangannya selama berdiam di rumah,” ujar Sulaiman.

“Sampai saat ini pihak Dompet Dhuafa Waspada masih terus berupaya mengumpulkan donasi untuk bisa disalurkan kembali ke masyarakat lain yang membutuhkan. Kami masih terus mengajak seluruh elemen masyarakat di Sumatera Utara untuk bergotong royong membantu saudara kita yang mengalami kesulitan ekonomi akibat Covid-19 dengan berdonasi cukup melalui kanal www.donasikita.org tanpa harus keluar rumah,” tambah Sulaiman.

Salah satu penerima manfaat bernama Misliah warga Desa Beras Basah mengaku terharu menerima sembako yang diberikan kepadanya.

“Saya merasa haru, karena sekarang memang harga ikan lagi murah, kami yang sebagian nelayan terasa dampaknya semenjak virus Corona ini, terima kasih banyak untuk bantuan ini, semoga Dompet Dhuafa Waspada dan PT PLN Pangkalan Susu pegawainya bisa sehat-sehat dan murah rezeki,” pungkasnya.

Recent Posts

KKP Tambah 1,079 Juta Hektare Kawasan Konservasi Laut di Satu Tahun Prabowo

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil menambah 1,079 juta hektare kawasan konservasi…

8 menit yang lalu

Pesantren Ramah Anak, Menag: Kita Bentuk Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan komitmen dan keseriusannya dalam mengambangkan pesantren ramah…

1 jam yang lalu

Dua PTKN di Manado Manfaatkan Pembiayaan Beasiswa dan Riset Kemenag

MONITOR, Manado - Civitas akademika Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado dan Institut Agama Kristen…

2 jam yang lalu

Wamenag Romo Syafi’i: Pemerintah Serius Perkuat Peran Pesantren

MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafi’i menegaskan komitmen pemerintah dalam memperkuat peran…

7 jam yang lalu

Panglima TNI Tinjau Pembangunan Fasilitas Latihan Multidimensi di Jabar

MONITOR, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto meninjau Pusat Pendidikan dan Latihan (Pusdiklat)…

13 jam yang lalu

Kemenag: Calon Dirjen Pesantren Diusulkan Menteri dan Ditentukan Presiden

MONITOR, Jakarta - Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Kamaruddin Amin, menegaskan bahwa penentuan calon Direktur Jenderal…

15 jam yang lalu