Categories: PERTANIAN

Petani Tanah Datar Sambut Panen Raya di Tengah Pandemik Covid-19

MONITOR, Tanah Datar – Di saat wabah pandemik Covid-19 melanda dunia termasuk Indonesia, ternyata bersamaan waktunya dengan masa panen raya di sebagian besar wilayah Indonesia. Salah Kabupaten yang sedang menyambut masa panen adalah Kabupaten Tanah Datar di Provinsi Sumatera Barat.

Kabupaten Tanah Datar diketahui pada bulan Maret lalu luas panennya mencapai 4811 Ha,dengan provitas mencapai rata-rata 5,7 ton per hektarnya dan harga GKG berkisar pada Rp. 6000 per kg-nya. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tanah Datar Yulfiardi meyakini dan sangat optimis pada bulan April akan terjadi peningkatan yang signifikan pada angka panen di Tanah Datar seiring dengan masuknya masa panen raya.

“Petani di Kabupaten Tanah Datar siap menyambut masa panen raya ini meskipun kami juga tahu bahwa saat ini Sumatera Barat pun tak lepas dari wabah Covid-19 seperti halnya yang terjadi di daerah lain. Segenap sumber daya pertanian pun siap turun langsung mengamankan dan mensukseskan panen pada bulan April ini”, ujar Yulfiardi kantornya, Rabu (15/4/2020).

Salah satu kelompok tani yang sedang melakukan panen di bulan April ini adalah Poktan Surau Umum dengan luas lahan yang panen sebesar 15 Ha dengan provitas rata-rata 6,08 ton per hektarnya. Ketua Poktan Surau Umum Saiful Anwar mengungkapkan dirinya bersyukur panen kelompok taninya berjalan lancar dan hasilnya pun menggembirakan. “Meski kondisi sedang sulit saat ini, kami tetap harus turun ke sawah demi anak istri kami. Kami juga bersyukur panen kami hasilnya bagus sehingga paling tidak membantu prekonomian kami di saat wabah seperti ini” ujar Saiful.

Kondisi panen raya yang berjalan lancar juga diamini Koordinator Petugas Lapangan Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan Zukarnaini. “Segenap jajaran petugas POPT yang ada di wilayah Kabupaten Tanah Datar siap sedia untuk terus mengamankan produksi pangan seperti padi dan jagung terutama dari serangan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) dengan terus melakukan monitoring langsung di lapangan dan siap melakukan gerakan pengendalian bila diperlukan”, tegas Zulkarnaini.

Di tempat terpisah, Direktur Perlindungan Tanaman Pangan Edy Purnawan meyampaikan bahwa Pusat dan Daerah terus berkoordinasi memastikan pertanaman berjalan aman dan lancar terutama dari berbagai kondisi yang bisa mengakibatkan terganggunya kondisi pertanaman seperti salah satunya mengantisipasi terjadinya serangan OPT. “Hal ini sesuai arahan Bapak Dirjen Tanaman Pangan Suwandi untuk memastikan masa panen seperti yang terjadi saat ini dapat berjalan baik dan lancar dan hasilnya pun bagus,” ujar Edy.

Edy Purnawan menyampaikan juga perlunya penerapan Budidaya Tanaman Sehat ,yang tidak hanya menghasilkan output tapi lebih kepada outcome yang diinginkan yaitu kesadaran dan peningkatan kemampuan petani untuk menerapkan hal tersebut dilahannya secara berkelanjutan. “Ke depan kita harapkan petani-petani kita semakin memahami prinsip-prinsip Pengendalian Hama Terpadu (PHT), dimulai dari penerapan budidaya tanaman sehat, pemanfaatan musuh alami, pentingnya pengamatan rutin sehingga petani ahli PHT“, ujar Edy.

Hal tersebut senada dengan ucapan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang mengatakan, “Kalau perut rakyat bersoal, maka tidak ada sesuatu yang bisa kita lakukan. Oleh karena itu masalah pertanian tidak boleh diam, tidak boleh lengah sedikit untuk menghadirkan upaya-upaya maksimal untuk mencapai harapan itu. Sebab salah satu hal yang penting dalam pertanian menjamin rakyat kebutuhan pangan rakyat sebanyak 267 juta orang”.

Recent Posts

Perkuat Cybersecurity Indonesia, Telkom bersama F5 Kokohkan Kemitraan Strategis

MONITOR, Jakarta - Menjawab kebutuhan terhadap layanan keamanan digital yang terus meningkat di Indonesia, PT…

6 menit yang lalu

DPR Dorong Agar Kuota Haji Indonesia Bertambah

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang menyatakan pihaknya sedang berupaya…

8 jam yang lalu

Berbondong-bondong, 199 Warga Penggarap Lahan UIII Terima Santunan

MONITOR, Depok- Sebanyak 199 warga dari 278 bidang lahan atas nama Kementerian Agama berkumpul untuk…

10 jam yang lalu

Haji 2024, Ada 554 Kloter Jemaah dengan Tiga Bandara Layani Fasttrack

MONITOR, Jakarta - Pada penyelengaraan ibadah haji 1445 H/2024 M, Indonesia akan memberangkatkan 241.000 jemaah.…

11 jam yang lalu

Lantik PAW Anggota MPR, Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

MONITOR, Jakarta - Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengingatkan…

12 jam yang lalu

Gelar Temu Bisnis, Kemenperin Jodohkan IKM Pangan dan Furnitur dengan Ritel

MONITOR, Jakarta - Upaya Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong kemandirian Industri Kecil Menengah (IKM) salah satunya…

13 jam yang lalu