Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar Muhamad Misbakhun (dok: net)
MONITOR, Jakarta – Kejatuhan sektor ekonomi di tengah pandemi Covid-19 menjadi sorotan anggota DPR RI, Muhamad Misbakhun. Pasalnya, ia mengatakan kondisi tersebut bisa memicu Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal, kredit macet, hingga terputusnya mata rantai suplai dan permintaan.
Bahkan, kata Misbakhun, kesalahan dalam mengambil kebijakan untuk memulihkan perekonomian dari efek pandemi Covid-19 dapat berujung pada konflik sosial.
“Ketakutan kita yang paling utama adalah lahirnya ketidakpercayaan pada institusi negara karena rakyat yang membutuhkan pertolongan justru merasa negara tidak hadir,” ujar Misbakhun dalam keterangannya, di laman resmi Twitter, Senin (13/4).
Untuk itu, legislator dari Fraksi Golkar ini meminta pemerintah dalam hal ini Menteri Keuangan agar mengutamakan kepentingan rakyat tanpa syarat apapun dalam kondisi saat ini.
“Menkeu Sri Mulyani sejatinya tidak menggunakan momen saat ini selain bertujuan untuk menolong rakyat tanpa syarat, berapapun biayanya,” imbuh Misbakhun.
Ia mengatakan, Negara harus hadir sesuai amanat konstitusi untuk melindungi tumpah darah Indonesia. Dengan fasilitas pertolongan negaralah, menurutnya dunia usaha akan selamat, baik berskala mikro, kecil, menengah, maupun konglomerat.
MONITOR, Jakarta - Usai meresmikan terminal Terminal Khusus Haji dan Umrah 2F, Bandara Internasional Soekarno-Hatta,…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus mendorong pelaku industri kecil dan menengah (IKM) untuk dapat…
MONITOR, Tangerang - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto meresmikan Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten…
MONITOR, Jakarta - Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) yang melanda berbagai sektor belakangan ini, khususnya…
MONITOR, Magelang - Kementerian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menyampaikan apresiasi kepada Harley Davidson…
MONITOR, Medan - Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji), Dahnil Anzar Simanjuntak, menghadiri acara…