PERTANIAN

Prospek Bisnis Jamur di Tengah Pandemi Covid – 19

MONITOR, Jakarta – Jamur merupakan organisme bersifat heterotroph. Hidup menumpang sebagai saprofit pada bahan-bahan organik yang telah mati. Namun siapa sangka ternyata jamur ini memiliki banyak kandungan nutrisi yang dibutuhkan tubuh manusia.

Daging jamur mengandung banyak protein yang hampir sama dengan hewan, namun lebih sehat untuk dikonsumsi. Dibanding dengan protein dalam telur, jamur khususnya jamur merang memiliki semua kandungan asam amino essensial yang terdapat di dalam telur. Bahkan untuk kandungan lysine dan histidinennya lebih tinggi daripada telur.

Hal inilah yang membuat prospek bisnis jamur amat menggiurkan. Di samping itu, peluangnya masih sangat terbuka lebar.

Terkait hal ini, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) sudah menginstruksikan agar komoditas hortikultura terus digenjot. Terutama yang memiliki potensi nilai ekonomi yang besar.

SYL yakin bahwa komoditas hortikultura seperti jamur, memiliki prospek yang cerah. Baik dari sisi kualitas maupun kuantitas.

Plt Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Direktorat Jenderal Hortikultura Kementan, Sukarman menjelaskan bahwa kebutuhan konsumsi jamur di Indonesia saat ini cukup tinggi.

“Namun produksi kita kurang lebih baru mencapai 33 ribu ton/tahun,” jelas dia melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (11/4).

Ini artinya, kata Sukarman, dari segi konsumen ternyata jamur sudah banyak digemari masyarakat. Pun dari sisi produsen masih banyak peluang usaha yang bisa digeluti di bidang budidaya dan produksi jamur.

“Ada beragam jenis jamur yang bisa dibudidayakan dan dikonsumsi. Antara lain jamur merang, jamur tiram, jamur kuping, jamur shitake, dan jamur kancing. Jenis jamur tersebut mudah diperoleh di supermarket maupun pasar tradisional,” tambah Sukarman.

Terkait dukungan Ditjen Hortikultura, Karman menjelaskan jika pihaknya memberikan bantuan kumbung jamur untuk pengembangan kawasan jamur. Selanjutnya memberikan bimbingan teknologi budidaya jamur yang baik dan benar guna meningkatkan produktivitasnya.

“Dan untuk petani yang kesulitan modal bisa mengakses Kredit Usaha Rakyat (KUR), “ tandas karman.

Saepudin salah seorang pengusaha budidaya jamur asal Karawang, Jawa Barat mengungkapkan jika bisnis Jamur sangat menggiurkan. Dia bahkan tak sanggup memenuhi permintaan pasar.

“Permintaan jamur di pasar lokal setempat sebanyak 100 kilogram per hari. Saya sendiri baru mampu memenuhi 30 kilogram per hari, dan 50 kilogram pada saat panen raya. itu hanya untuk pasar lokal saja seperti pasar Cikampek, Kosambi, Wadas, dan Jatisari,” beber Saepudin.

Saepudin juga mengatakan bahwa di tengah pendemi covid-19 ini volume permintaan jamur meningkat drastis. Khususnya jamur tiram cenderung stabil dan tidak berkurang.

“Gak terlalu pengaruhnya . Sampai sekarang proses tanam maupun produksi masih aktif,” pungkasnya.

Recent Posts

TNI AU Dirikan Posko Satgasud di Posko Induk Tanggap Darurat Bencana

MONITOR, Jakarta - TNI Angkatan Udara mendirikan Pos Komando (Posko) Satuan Tugas Udara (Satgasud), bertempat…

17 menit yang lalu

Industri Alat Kesehatan RI-Turki Jalin Kerja Sama Senilai USD 10,5 Juta

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus mendorong pengembangan industri alat kesehatan agar bisa semakin berdaya…

4 jam yang lalu

Badan Karantina Indonesia Perkuat Sistem Ketelusuran Ekspor SBW ke Tiongkok

MONITOR, Jakarta - Kepala Badan Karantina Indonesia (Barantin), Sahat M. Panggabean menyampaikan bahwa untuk memperkuat…

14 jam yang lalu

Pertamina dan Polri Tandatangani Kerja Sama Pengamanan Objek Vital Nasional

MONITOR, Surabaya - Pertamina dan Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menandatangani perjanjian…

15 jam yang lalu

Dibuka Seleksi Terbuka Eselon II Kemenag, Ini Formasinya

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama membuka pendaftaran seleksi terbuka calon pejabat pimpinan tinggi pratama atau…

15 jam yang lalu

Jasa Marga Raih Penghargaan Indonesia Best TJSL in Toll Road Sector 2024

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk berhasil menunjukkan komitmennya kembali dalam menjalankan Tanggung…

15 jam yang lalu