Sabtu, 20 April, 2024

Ditengah Wabah Covid-19, MUI Usul Acara Istighotsah dan Dzikir Nasional Digelar Online

MONITOR, Jakarta – Dalam rangka menangkal penyebaran pandemi virus Corona, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainut Tauhid Saadi mendukung diselenggarakan kegiatan Istighotsah dan Dzikir Nasional. Sebagaimana diketahui, usulan kegiatan istighotsah dan Dzikir Nasional ini muncul pada saat Raker Kerja Komisi 8 DPR RI dengan Kementerian Agama.

Zainut mengungkapkan, saat itu Juru bicara Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid mengatakan untuk menanggulangi wabah Covid 19 perlu menghadirkan pendekatan spritual melalui Istighotsah dan Dzikir Nasional dengan mengajak seluruh masyarakat untuk bermunajat kepada Allah SWT agar bangsa Indonesia diselamatkan dari ancaman wabah Covid 19.

Hidayat pun berharap agar Kementerian Agama menginisiasi kegiatan tersebut, serta mengusulkan agar Istighotsah dan Dzikir Nasional langsung dipimpin oleh Wakil Presiden RI Kyai Ma’ruf Amin yang juga sebagai Ketua Umum MUI.

“Menurut hemat saya sebagai umat beragama, berdoa menjadi bagian yang sangat penting bagi kehidupan bangsa Indonesia. Berdoa merupakan ikhtiar batin untuk memohon pertolongan Allah SWT agar bangsa Indonesia diberikan kekuatan, kesabaran dan keselamatan dalam menerima ujian, cobaan, musibah dan marabahaya termasuk wabah pandemi virus Korona,” ujar Zainut Tauhid dalam keterangannya, Kamis (9/4).

- Advertisement -

Ia menjelaskan, dalam kegiatan istighotsah akan diisi dengan bacaan-bacaan kalimat thayyibah, seperti dzikir, shalawat kepada Nabi dan pembacaan do’a.

“Kegiatan tersebut bisa dikaitkan sekaligus dengan acara targhib menyongsong bulan suci Ramadhan yang sebentar lagi tiba,” ucapnya.

Akan tetapi, karena ada kebijakan pemerintah untuk menjaga jarak aman phisical distancing dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), maka Zainut mengusulkan agar kegiatan tersebut digelar secara daring atau online.

“Kami mengusulkan pelaksanaan kegiatan istighosah dan dzikir bersama dilakukan secara online yang disiarkan langsung melalui televisi nasional, sehingga bisa diikuti oleh seluruh rakyat Indonesia dari kediamannnya masing-masing,” pungkas Wakil Menteri Agama RI ini.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER