BERITA

Sri Mulyani Ungkap Alasan Pemerintah Terbitkan Surat Utang 4,3 Miliar USD

MONITOR, Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyadari bahwa APBN 2020 adalah instrumen sangat penting dan vital dalam menghadapi ancaman Covid-19. Ia mengatakan, saat ini kebutuhan belanja negara meningkat signifikan untuk menangani masalah kesehatan akibat wabah pandemi ini.

Selain menggelontorkan bantuan di bidang kesehatan seperti pengadaan alat kesehatan, APD, insentif tenaga medis, kesiapan rumah sakit, Sri Mulyani mengungkapkan pemerintah juga memberikan bantuan sosial yang diperluas, melindungi UMKM dan dunia usaha.

Sementara itu, kata dia, penerimaan negara mengalami tekanan karena kondisi dunia usaha dan harga komoditas merosot. Tekanan terhadap APBN 2020 akan menghasilkan defisit meningkat yang diperkirakan mencapai 5.07% PDB.

Sri Mulyani menegaskan, hal itulah yang mendorong pemerintah untuk menerbitkan Global Bond atau surat utang negara sebesar 4,3 miliar USD.

“Kemarin pemerintahan telah berhasil menerbitkan Global Bonds atau surat utang negara sebesar 4,3 miliar USD dengan 3 jenis tenor yaitu 10.5 tahun, 30,5 tahun dan untuk pertama kalinya diterbitkan tenor 50 tahun,” kata Sri Mulyani dalam laman resmi Instagramnya, Rabu (8/4).

Bahkan ia menjelaskan, Indonesia merupakan negara Asia pertama yang mampu menerbitkan Global Bonds sejak terjadinya pandemic Covid-19.

“Ini menunjukkan masih adanya kepercayaan pasar keuangan global atas pengelolaan kebijakan APBN yang prudent dan kebijakan makro yang baik (sound). Kementerian Keuangan terus berkomitmen untuk menjaga prinsip kehati-hatian, akuntabilitas dan transparansi dalam menjaga APBN yang sustainabel,” terangnya.

Recent Posts

Mendag Zulhas Ajak Pelaku Usaha Penuhi Standar Potong Hewan Unggas

MONITOR, Jakarta - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengajak para pelaku usaha rumah potong hewan (RPH)…

4 menit yang lalu

Babinsa Kuala Kencana Beri Motivasi Kepada Petani Nanas

MONITOR, Jakarta - Babinsa Koramil 1710-03/Kuala Kencana, Kodim 1710/Mimika Serka Juventino melaksanakan kegiatan Komsos dan…

35 menit yang lalu

Menag: Rekomendasi BPK Menjadi Baseline Tindaklanjut

MONITOR, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) program dan…

5 jam yang lalu

Telkom Dukung Pemerintah Pulihkan Lahan Kritis dan Pembangunan Berkelanjutan

MONITOR, Jakarta - Data Kementerian Kemaritiman & Investasi tahun 2022 menyebut luas lahan kritis nasional…

6 jam yang lalu

PUPR Lanjutkan Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol…

8 jam yang lalu

Komisi III Cek Persiapan Keamanan Jelang Berlangsungnya ‘World Water Forum’ ke-10 di Bali

MONITOR, Jakarta - Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi III DPR RI melakukan pengecekan persiapan keamanan jelang…

8 jam yang lalu