PENDIDIKAN

Orangtua Berperan Penting untuk Efektivitas Belajar di Rumah

MONITOR, Depok – Sejak Maret lalu, seluruh satuan pendidikan di Indonesia memberlakukan program Belajar di Rumah, atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), tepatnya sejak corona virus disease atau Covid-19 dinyatakan masuk ke Indonesia.

Dibalik antusiasme pihak sekolah untuk mensukseskan program ini demi tetap tersalurkannya hak menerima pendidikan tetap berjalan bagi para siswa, peran orangtua juga dinilai penting, terutama sebagai pendamping bagi anak dalam belajar.

Salah satu Guru di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Albarkah, Cisalak, Kota Depok, Miftah menuturkan, dengan belajar di rumah, anak masing-masing dituntut untuk belajar secara mandiri dengan pengawasan ekstra dari orangtua.

Dengan begitu, orangtua juga dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan anak-anaknya dalam melakukan kegiatan belajar. Tentunya dengan dipandu langsung secara daring oleh pihak sekolah.

“Anak-anak belajar di rumah tentu mendapat pengawasan yang ekstra oleh orangtua. Artinya, mereka selalu didampingi oleh orangtua ketika belajar di rumah. Ini yang menjadi poin penting,” ujar Miftah saat dihubungi MONITOR, Minggu (5/4).

Lebih lanjut ia menjelaskan, dengan Belajar di Rumah juga dapat menjadi sarana latihan bagi orangtua untuk membantu mensukseskan pendidikan anak, dimana orangtua yang sebagian menyerahkan pendidikan anak sepenuhnya kepada pihak sekolah, kini secara langsung berkomunikasi dengan pihak sekolah untuk kemudian diaplikasikannya untuk mendampingi anaknya.

“Dari segi waktu, anak-anak karena di rumah, tentunya bisa mendapatkan perhatian full dari orangtua,” tandas Miftah.

Kendati demikian, Miftah tak memungkiri, di antara orangtua anak didiknya, kini masih ada yang belum bisa mendampingi anaknya secara penuh, hal itu dikarenakan aktifitas yang mengharuskan keluar rumah atau dengan kesibukannya masing-masing.

“Ada juga yang tidak full di rumah, ini yang menjadi kendala,” tukasnya.

Untuk itu, pihaknya berharap pandemi covid-19 segera berakhir, pasalnya menurut Miftah ada beberapa unsur pendidikan yang sulit disampaikan secara daring, terlebih kendala-kendala yang terjadi juga dapat diminimalisir dengan tatap muka.

Recent Posts

Forum BRICS, Menperin RI dan Wapres Brasil Perkuat Kerja Sama Sektor Industri

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus mendorong penguatan kerja sama industri dengan negara mitra strategis,…

3 jam yang lalu

PPIH Pastikan Layanan Jemaah Aman dan Nyaman di Masjidil Haram

MONITOR, Jakarta - Menjelang puncak haji, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi memperkuat kesiapsiagaan…

5 jam yang lalu

Sesmen UMKM: Kolaborasi Pemerintah dengan Lembaga Pembiayaan Dukung UMKM Perempuan Maju

MONITOR, Jakarta - Sekretaris Kementerian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Arif Rahman Hakim, menekankan…

6 jam yang lalu

Kunjungi Smart Vertical Farming Beijing, Komisi IV DPR Pelajari Teknologi Pertanian Vertikal

MONITOR - Prof. Rokhmin Dahuri bersama 15 anggota Komisi IV DPR RI yang di pimpin…

6 jam yang lalu

Soroti Kasus Pemerasan Oknum Kadin, DPR: Industri Rakyat Juga Sering Kena Palak Jatah Preman!

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI, Yoyok Riyo Sudibyo meyoroti kasus dugaan pemaksaan…

7 jam yang lalu

Status Kaldera Toba Terancam Dicabut, Puan Minta Pemerintah Gerak Cepat Sikapi Kartu Kuning UNESCO

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani merespons kabar terkait keanggotaan Geopark Kaldera Toba…

7 jam yang lalu