Anggota Fraksi PSI William Aditya Sarana saat ditemui wartawan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (3/4).
MONITOR, Jakarta – Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI menyatakan akan hadir dalam pemilihan wakil gubernur (Wagub) DKI yang akan dilaksanakan, Senin (6/4). PSI beralasan kalau pemilihan Wagub sangat penting agar Gubernur Jakarta Anies Baswedan bisa punya wakil untuk mengatasi permasalahan di Ibu Kota salah satunya terkait wabah Corona.
“Memang ini pilihan sulit ya, ditengah-tengah wabah Corona ini kami di DPRD harus melakukan acara pemilihan Wagub. Karena kehadiran Wagub ini kami rasa sangat penting juga untuk membantu gubernur dalam mengatasi wabah Corona di Ibu Kota,” ujar anggota Fraksi PSI William Aditya Sarana saat ditemui wartawan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (3/4).
Menyinggung soal adanya instruksi Kapolri yang melarang mengadakan acara mengumpulkan orang banyak, politisi muda PSI ini menyebut kalau itu adalah kewenangan panitia pemilihan (Panlih) dan pimpinan dewan untuk meminta izin ke pihak kepolisian.
“Intinya begini PSI akan ikut acara pemilihan selama prosesnya memang diperbolehkan dan tidak ada masalah dengan instrusksi Kapolri tersebut. Karena itu tadi, kehadiran Wagub saat ini dirasa sangat penting sekali,” tegasnya.
Lantas siapa sosok Wagub yang akan dipilih PSI antara A Riza Patria dari Gerindra atau Nurmansyah Lubis?
“Untuk dukungan, PSI sampai hari ini kami belum bersikap karena masih harus melihat hasil pemaparan visi misi dan tanya jawab kedua calon melalui teleconference yang digelar hari ini,”pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Ditjen Pendidikan Islam menjakin kerja sama dengan 46 Lembaga Pendidik dan Tenaga…
MONITOR, Jakarta - Himpunan Mahasiswa Politik (HIMAPOL) UIN Jakarta menggelar kampanye damai dengan long march…
MONITOR, Jakarta - Wakil Panglima TNI Jenderal TNI Tandyo Budi R. meninjau langsung pelaksanaan program…
MONITOR, Jakarta - Forum Jurnalis Wakaf dan Zakat Indonesia (Forjukafi) turut memeriahkan acara Zakat Wakaf…
MONITOR, Jakarta - Potensi zakat Indonesia diperkirakan mencapai Rp220 triliun per tahun, jauh di atas…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah, mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk…