Fahri Hamzah dalam acara peluncuran “Buku Putih: Kronik Daulat Rakyat Vs Daulat Parpol (dok: istimewa)
MONITOR, Jakarta – Mantan Wakil Ketua DPR RI periode 2014-2019, Fahri Hamzah mengatakan, di tengah situasi mewabahnya virus Corona di Indonesia para pejabat level tertinggi harus sering tampil dan bicara untuk menenangkan rakyatnya.
Untuk itu, sambung Fahri, jangan kemudian yang tampil justru pion-pion alias pejabat level bawah yang tampil.
“Hari-hari ini percakapan publik perlu arah dan ketenangan. Jangan nampak bingung dan ragu, karena tidak ada pejabat yang bisa mewakili kepemimpinan inti,” kata Fahri melalui keterangan tertulisnya, Senin (30/3).
Dikatakan dia, publik itu punya daya tahan moril, salah satu sumbernya adalah keyakinan dari seorang pemimpin. Sebab, jika pemimpin nampak lemah, seluruh rakyat akan merasa lemah.
“Sebaliknya, jika pemimpin nampak kuat dan mampu menggerakkan bangsa, bersatu kita teguh. Ini saat pemimpin tampil mengajak rakyat bersama,” tegas wakil ketua umum dewan pimpinan nasional (DPN) Partai Gelora Indonesia itu.
Apalagi, imbuh dia, Negara telah memiliki seluruh perangkat untuk bertahan, yang tinggal digunakan. Negara Indonesia adalah negara pancasila yang memiliki perangkat budaya untuk melawan.
“Kecemasan adalah bukti bahwa kita punya ruang tidak paham atas situasi, dan bahkan keadaan kita sendiri. Kecemasan lebih berbahaya dari Corona. Maka tugas utama pemimpin adalah mengajak rakyat melawan rasa cemas,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Operasional penyelenggaraan haji di Makkah hari ini berakhir ditandai pelepasan jemaah kloter…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof. Rokhmin Dahuri, melontarkan kritik tajam dalam…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti temuan sejumlah kasus virus Hanta tipe…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Sarifudin Sudding menyampaikan keprihatinan atas insiden pembubaran…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama mulai mempersiapkan pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi (Monev) terhadap layanan informasi…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof. Rokhmin Dahuri, menyampaikan kritik tajam soal…