Wali Kota Depok, Mohammad Idris (Foto: Istimewa)
MONITOR, Depok – Pemerintah Kota Depok, Senin (30/3) kembali merilis data perkembangan penyebaran virus corona Covid-19. Salah satu yang diperbaharui yaitu data Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal dunia.
Wali Kota Depok, Mohamnad Idris mengatakan jumlah pasien berstatus PDP yang meninggal dunia hingga saat ini berjumlah 14 orang.
“Untuk pasien dam pengawasan (PDP) yang meninggal saat ini berjumlah 14 orang,” katanya.
Kendati demikian, Idris menjelaskan, korban meninggal yang berstatus PDP tersebut belum dapat dinyatakan negatif atau positif Covid-19.
Sebab, menurut dia, untuk dinyatakan seseorang itu negatif atau positif Covid-19, perlu hasil PCR, yang datanya hanya dikeluarkan oleh PHEOC (Public Health Emergency Operating Center) Kemenkes RI.
Idris menambahkan, arahan pemerintah pusat melalui Gubernur Jawa Barat bahwa untuk saat ini di Depok tidak ada kebijakan local lockdown atau karantina wilayah.
Karena itu, jelas Idris, Forkopimda Kota Depok melalui Gugus Tugas percepatan penanganan COVID-19, akan membentuk kampung siaga COVID-19 secara menyeluruh di wilayah Depok.
“Adapun mekanisme dan teknis pengaturannya akan disampaikan secepatnya,” ujarnya.
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani membuka secara resmi Konferensi Parliamentary Union of…
MONITOR, Depok - Insiden tawuran yang melibatkan siswa sekolah dasar (SD) di wilayah Tapos, Kota…
MONITOR, Jakarta - Ketua Komisi XIII DPR RI, Willy Aditya menyampaikan keprihatinan dan duka mendalam…
MONITOR, Jakarta - Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Verrell Bramasta dan…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani telah resmi menjadi Presiden Parliamentary Union of…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menerima penyerahan keketuaan Parliamentary Union of the…