Staf Khusus Milennial Presiden, Adamas Belva Syah Devara (dok: google)
MONITOR, Jakarta – Staf Khusus Milennial Presiden, Adamas Belva Syah Devara, belakangan mengungkapkan kepada publik bahwa dirinya tidak pernah menerima gaji dan tunjangannya sejak dia dilantik. Ia mengatakan, semua gajinya dia sumbangkan untuk program pengembangan UMKM.
Hal ini diutarakan Belva Devara lantaran banyak warganet yang terus-terusan mempertanyakan kinerja para Stafsus milennial hingga mempermasalahkan besaran gaji yang diterima mereka.
Belva pun mengungkapkan, seluruh gaji yang sudah disumbangkannya itu telah berjalan sejak empat bulan yang lalu.
“Selama ini sejak dilantik, saya menyumbangkan seluruh gaji dan tunjangan saya melalui program Cipta Nyata untuk UMKM. Sudah berjalan 4 bulan, dengan total nilai hibah Rp200juta (gross),” ungkap Belva Devara dalam keterangannya.
Pendiri Ruang Guru ini menegaskan, sejak awal dirinya ditunjuk sebagai Staf Presiden, dia sudah berencana untuk tidak menerima gaji dari jabatannya itu.
“Saya dari awal tidak berencana menerima gaji dan tunjangan, dan semata2 menerima posisi stafsus untuk berkontribusi. Terima kasih sekali lagi untuk masukan teman-teman. Mari kita tetap fokuskan pada upaya pencegahan dan kesiapsiagaan COVID19,” imbuh pria berusia 29 tahun ini.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengirimkan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat terdampak banjir di Aceh,…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menerima kunjungan Ketua Komite Nasional Majelis Permusyawaratan…
MONITOR, Jakarta - Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia menuntut sejumlah perusahaan besar pelaku perusakan dan…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Haji dan Umrah Republik Indonesia menyampaikan keprihatinan mendalam atas musibah banjir…
MONITOR, Tangsel - Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar Kuliah Umum dengan pembicara…
MNITOR, Surabaya - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Lumajang, Jamaluddin,…