HUMANIORA

Syahrul Yasin Limpo soal Virus Corona; Tuhan Mengingatkan Kita Bahwa Dunia Telah Berubah

MONITOR, Jakarta – Mantan Gubernur Sulawesi Selatan yang saat ini menjabat Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) menulis pesan singkat yang berisi renungan kehidupan. Pesan singkat itu ia tulis dengan judul Corona dan Peringatan Tuhan. Dalam tulisannya, SYL mengajak semua manusia agar mau berusaha dan berserah diri kepada Tuhan. Penyebaran Corona, kata dia, harus disikapi dengan pikiran dan hati yang bersih.

“Saudaraku semua, terkhusus anak-anakku. Corona virus atau Covid 19, rasanya menghantam semua dimensi kehidupan kita. Begitu dahsyat. Bahkan, luar biasa. Bahkan kehidupan sosial tercabik dan tentara aparat keamanan bersenjata, seakan kehilangan kekuatan menjaga negerinya. Politik babak belur. Banyak pemerintah seakan tak berdaya. Ekonomi semua negara anjlok. Bahkan, terjun bebas ke titik nadir,” tulisnya.

“Dari fenonmena ini, Tuhan tampaknya sengaja mengingatkan. Juga, memberikan peringatan bahwa, duniamu sekarang telah berubah,” tambahnya.

Menurut Syahrul, kejadian ini adalah penanda bahwa Tuhan merupakan satu-satunya yang berkuasa di dalam kehidupan sehari-hari. Tuhan adalah sang pencipta yang mengingatkan manusia akan pentingnya keimanan dan ketaqwaan.

“Sang Maha Kuasa, ingin menunjukkan bahwa paradigma hidup telah berganti. Jangan hidup seperti kemarin. Itu jika tidak mau tergilas. Lalu, mati sia-sia. Your past succes quaranty nothing, if you not changes your day,” katanya.

“So, tangan kananmu jadikan simbol bahwa kamu bersih. Bersih di pikiranmu. Bersih hatimu. Bersih tubuhmu. Dan tangan kirimu, sebagai pertanda tetaplah menggapai materi duniamu. Kerja keras. Tak pantang menyerah. Terus menerus,” tambahnya.

Sebagai salah satu sikap syukur, Syahrul berharap masyarakat lebih banyak beribadah di rumah, bekerja dari rumah dan berbuat yang lebih baik dari rumah.

“Ganti metode atau cara kerjamu dengan digital (work from home) Itu berarti, tidak ada lagi kerja tanpa artificial intellegence. Tanpa internet of things (IoT). Dan lebih maju lagi, dengan robot yang dilengkapi kecerdasan buatan. On the spot? Bolehlah, tapi tak lebih dari validasi dan random samplingnya, untuk mengkolaborasi dengan kesesuaian fakta yang ada. Lalu, apa arti ini semua? Mari kita pikirkan bersama hikmah di balik Corona virus. Virus yang melanda seluruh dunia saat ini. Salam restorasi (SYLWay),” tutupnya.

Recent Posts

Mendag Zulhas Ajak Pelaku Usaha Penuhi Standar Potong Hewan Unggas

MONITOR, Jakarta - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengajak para pelaku usaha rumah potong hewan (RPH)…

38 menit yang lalu

Babinsa Kuala Kencana Beri Motivasi Kepada Petani Nanas

MONITOR, Jakarta - Babinsa Koramil 1710-03/Kuala Kencana, Kodim 1710/Mimika Serka Juventino melaksanakan kegiatan Komsos dan…

1 jam yang lalu

Menag: Rekomendasi BPK Menjadi Baseline Tindaklanjut

MONITOR, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) program dan…

6 jam yang lalu

Telkom Dukung Pemerintah Pulihkan Lahan Kritis dan Pembangunan Berkelanjutan

MONITOR, Jakarta - Data Kementerian Kemaritiman & Investasi tahun 2022 menyebut luas lahan kritis nasional…

7 jam yang lalu

PUPR Lanjutkan Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol…

8 jam yang lalu

Komisi III Cek Persiapan Keamanan Jelang Berlangsungnya ‘World Water Forum’ ke-10 di Bali

MONITOR, Jakarta - Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi III DPR RI melakukan pengecekan persiapan keamanan jelang…

9 jam yang lalu