MONITOR, Semarang – Gubernur Provinsi Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, meminta kepada warganya untuk tetap waspada dan tidak menyepelekan imbauan dari pemerintah terkait langkah antisipasi pemnyebaran virus Corona. Pasalnya, jumlah pasien positif Corona di Jawa Tengah sangat signifikan.
“Ini harus menjadi perhatian serius kita semua. Alarm sudah berbunyi dan semakin keras dari hari ke hari. Maka saya meminta bapak ibu semakin waspada, semakin aware terhadap wabah ini,” ujar Ganjar Pranowo memberikan imbauan, Kamis (26/3).
Ia kembali menegaskan agar warga Jateng tidak menyepelekan kondisi genting dampak corona, dan selalu memperhatiakn imbauan pemerintah.
“Saya ingatkan, jangan menyepelekan, jangan merasa kuat dan sehat lalu berbuat semau sendiri tanpa mengindahkan himbauan pemerintah,” tutur Ganjar.
Orang nomor satu di Jawa Tengah ini mengatakan, berdasarkan data hari Rabu, 25 Maret 2020, tercatat sudah ribuan warga mempercepat mudik ke kampung halaman.
“Kemarin kita tahu ada 80 bus membawa 1776 penumpang dari Jakarta ke Jepara. Juga terjadi peningkatan penumpang dari Jabodetabek yang turun di terminal-terminal di Jateng,” terangnya.
Selain itu, pada 22 Maret di terminal Bulupitu Purwokerto ada 2323 penumpang turun dan di Terminal Giri Adipura Wonogiri ada 2625 penumpang. Situasi yang sama juga terjadi di terminal Cepu, Pemalang, kebumen, Wonosobo, Cilacap.
“Saya meminta kepada kepala daerah, para Bupati dan Walikota untuk mencermati situasi ini. Mohon lebih tegas dan ketat dalam menerapkan protocol kesehatan. Data setiap perantau yang pulang, cek kesehatannya, dan pantau terus,” tegas Ganjar.