MONITOR, Jakarta – Umat Hindu hari ini tengah menjalankan Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1942. Meski ditengah pandemi virus Corona yang berbahaya, kekhusukan dalam beribadah tetap dijalankan dengan khidmat.
Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyatakan, dalam momentum Nyepi kali ini sangat sejalan dengan seruan social distancing yakni menjaga jarak serta mengisolasi dari keramaian. Orang nomor dua di negeri ini pun mengucapkan selamat Nyepi kepada umat Hindu seluruh Tanah Air.
“Saudara-saudara, seluruh umat Hindu di tanah air. Saya mengucapkan Selamat Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1942. Di tengah wabah virus Corona yang melanda bangsa ini, spirit Nyepi sejalan dengan seruan social distancing,” ujar Ma’ruf Amin dalam keterangannya, Rabu (25/3).
Dalam kondisi sulit ini, Ma’ruf berharap semua bangsa Indonesia diberikan kekuatan dalam menghadapi tantangan dan ancaman pandemi virus mematikan dari Wuhan, China, ini.
“Kiranya kita tetap diberi kekuatan untuk menghadapi tantangan yang tidak ringan ini. Namun dengan keyakinan dan kebersamaan, Insya Allah cobaan ini akan dapat kita lalui,” imbuhnya.
Ma’ruf pun berharap, agar momentum Nyepi saat ini menjadi refleksi yang indah bagi semua kalangan pemeluk agama.
“Perayaan Nyepi yang dijalankan umat Hindu sejatinya menjadi refleksi yang indah bagi kita semua. Sekali lagi, bagi seluruh umat Hindu yang merayakan, saya ucapkan selamat Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1942,” pungkas Ketua Umum non aktif Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini.
MONITOR, Bekasi - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menggelar kegiatan Doa Bersama dan Santunan Anak…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meyakinkan otoritas Amerika Serikat terkait mutu dan…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI Ahmad Irawan menyoroti kasus penangkapan Gubernur Bengkulu…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani berharap peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024…
MONITOR, Jakarta - Koperasi sebagai tonggak pemberdayaan masyarakat, telah membuktikan bahwa ekonomi yang kuat dapat…
MONITOR, Banten - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengaku kaget…