POLITIK

Rapid Test Khusus Dikritik, Pengamat Sebut DPR Egois

MONITOR, Jakarta – Rencana pelaksanaan Rapid Test khusus bagi anggota DPR beserta keluarga dan staf mereka menuai kritik dari banyak kalangan. Pasalnya, saat jumlah orang yang berstatus ODP dan PDP terus meningkat akibat wabah virus Corona.

Peneliti Senior Formappi Lucius Karus mengatakan, tes khusus anggota dewan yang bakal digelar pada Kamis dan Jumat pekan ini semestinya tidak dilakukan. Selain sifatnya tidak mendesak, ia menilai hal tersebut menunjukkan sikap egoisma kalangan DPR.

“Rapid test khusus terhadap anggota DPR ini memperlihatkan sikap egoisme DPR yang mengistimewakan diri mereka ditengah kebutuhan mendesak penanganan Covid-19, yang harusnya mendahulukan warga masyarakat yang berstatus ODP dan PDP,” ujar Lucius Karus dalam keterangannya, Selasa (24/3).

Ia mengatakan, apabila anggota DPR masih sehat-sehat saja, rasanya tidak urgen menyediakan fasilitas khusus bagi mereka untuk sekedar memuaskan rasa penasaran mereka saja.

Bahkan ia menilai, pemeriksaan menggunakan alat rapid test kepada anggota dan keluarga yang tak mempunyai gejala akan terlihat sebagai bentuk kesombongan DPR.

“Rapid Test khusus anggota DPR ini semakin tidak relevan karena hampir pasti proses pengetesan itu ditanggung oleh negara. Bertambah tidak relevan lagi karena bukan hanya anggota DPR yang menikmati fasilitas gratis itu tetapi anggota keluarga hingga staf-staf mereka. Ini kan namanya “aji mumpung” banget,” tegas dia mengkritik.

Lebih jauh, ia mengatakan test ini tak perlu dilanjutkan agar tak melukai batin rakyat. Lebih baik, kata dia, alat rapid test dan tenaga medis yang ada fokus untuk warga yang sudah bergejala terpapar virus corona.

“Jika ada satu dua anggota DPR yang mungkin bergejala, maka sebaiknya mengikuiti Protokol yang dibuat pemerintah, yakni dengan mendatangi Rumah Sakit rujukan atau menghubungi call center BNPB demi proses pelayanan yang adil dari negara,” terangnya.

Recent Posts

Karhutla di Aceh dan Sumut, Puan Tekankan Penanganan Bencana Harus Preventif

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan keprihatinan atas bencana kebakaran hutan dan…

5 jam yang lalu

3 WNI Overstay Merampok di Jepang, DPR: Cerminan Pengawasan PMI Masih Banyak Lubangnya!

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi menyoroti kasus tiga Warga Negara Indonesia…

7 jam yang lalu

Panglima TNI Terima Kunjungan Kasad Singapura

MONITOR, Jakarta - Komitmen memperkuat kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Singapura kembali ditegaskan melalui…

9 jam yang lalu

Menteri PU Respon Cepat Banjir Jabodetabek, Kerahkan Pompa Mobile di 14 Titik

MONITOR, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo merespon cepat penanganan banjir dan tanah…

11 jam yang lalu

Banyak Kasus Intoleransi, DPR: Beribadah adalah Hak Konstitusional dan Dilindungi Negara

MONITOR, Jakarta - Ketua Komisi XIII DPR RI Willy Aditya menyoroti berbagai peristiwa intoleransi yang…

12 jam yang lalu

Kemendagri Siap Fasilitasi Integrasi Masjid, Termasuk dalam RPJMD

MONITOR, Jakarta - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menegaskan komitmennya untuk mendorong dan memfasilitasi penguatan peran…

13 jam yang lalu