MONITOR, Jakarta – Politikus Gerindra Fadli Zon memiliki kekhawatiran seiring bertambahnya jumlah pasien suspect virus Corona (Covid-19) di Tanah Air. Tak memungkiri, kata dia, situasi di Indonesia akan lebih buruk dari musibah yang dialami Italia.
Menurutnya, hal itu kemungkinan terjadi jika pemerintah masih bertahan dengan pola koordinasi yang sudah diterapkan dalam seminggu ini.
“Jika kita masih bertahan dengan pola koordinasi yang telah diterapkan selama seminggu terakhir, bukan tak mungkin kita akan mengalami situasi yang lebih buruk dari Italia dalam beberapa minggu ke depan,” ujar Fadli Zon dalam surat terbukanya, yang dikutip MONITOR, Selasa (24/3).
Ia menjelaskan, salah satu sebab Italia mengalami kondisi lebih buruk dari Cina karena pada mulanya mereka terlalu menganggap remeh wabah Covid-19. Fadli Zon menegaskan, hal itu disebabkan mereka terlambat melakukan lockdown.
“Mereka terlambat melakukan lockdown, sehingga pada akhirnya virus menyebar dengan cepat ke seluruh wilayah melebihi kapasitas perawatan yang bisa disediakan,” tegasnya.
Ketua BKSAP DPR ini pun mengatakan dirinya khawatir jika Indonesia bakal mengulangi kesalahan Italia. Pasalnya, jumlah pasien terinfeksi Covid-19 saat ini sudah mencapai 579 orang.
“Saya khawatir kita sedang mengulangi kesalahan Italia. Sebagai catatan, saat kebijakan lockdown diberlakukan di Wuhan, jumlah orang yang terjangkit Covid-19 tercatat baru mencapai 495 orang,” pungkasnya.
MONITOR, Bekasi - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menggelar kegiatan Doa Bersama dan Santunan Anak…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meyakinkan otoritas Amerika Serikat terkait mutu dan…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI Ahmad Irawan menyoroti kasus penangkapan Gubernur Bengkulu…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani berharap peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024…
MONITOR, Jakarta - Koperasi sebagai tonggak pemberdayaan masyarakat, telah membuktikan bahwa ekonomi yang kuat dapat…
MONITOR, Banten - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengaku kaget…