MONITOR, Depok – Gugus Tugas Percepatan Penanganan virus Corona atau Covid-19 merilis perkembangan terbaru penyebaran Corona di Kota Depok. Berdasarkan data pada Sabtu (21/03/20), jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) mengalami peningkatan.
“Karena itu, kami terus mengimbau agar warga mematuhi arahan pemerintah. Kami juga melakukan berbagai upaya guna memutus rantai penyebaran virus ini,” kata Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan virus Corona Kota Depok, Dadang Wihana di Balai Kota Depok, Sabtu (21/3).
Dia menjelaskan, jumlah PDP saat ini adalah 56 orang, 48 di antara mereka masih dalam pengawasan. Adapun jumlah ODP, imbuhnya, sebanyak 374 orang dan 240 di antaranya masih dalam pemantauan.
“Sedangkan, kasus terkonfirmasi atau positif sebanyak 10 orang dan 4 orang sembuh. Jumlah ini masih sama seperti Jumat kemarin,” ujarnya.
Dadang menuturkan, pemerintah tengah melakukan upaya penyemprotan cairan disinfektan bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok di sejumlah fasilitas publik. Menyiapkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok sebagai RS Rujukan bagi kasus ringan dan sedang.
“Disamping kita melakukan intervensi untuk penyediaan alat-alat dan pemenuhan kebutuhan lainnya yang bersumber dari APBD, kami juga terus menjalin koordinasi dengan pemerintah pusat dan provinsi. Koordinasi tersebut terkait langkah antisipatif dan pengajuan bantuan lainnya, yang akan diberikan untuk Kota Depok,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti kasus praktik pengoplosan beras yang ditemukan…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI Charles Meikyansah menyambut baik bergabungnya Indonesia ke…
MONITOR, Jakarta - Operasional penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M sudah selesai. Kelompok terbang (kloter)…
MONITOR, Jakarta - Terdengar lantang dari salah satu baris penonton—sebuah seruan yang langsung digaungkan kembali…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Yahya Zaini menanggapi usulan tambahan anggaran…
MONITOR, Sumbawa - Mengawali Tahun Ajaran Baru 2025/2026, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti,…