pesawat Hercules dan TNI AU untuk mengangkut alat kesehatan (alkes) dari Shanghai, China dalam penanganan virus Corona di Indonesia (Foto: Dok Inews Jatim)
MONITOR, Jakarta – Panglima TNI Marsekal, Hadi Tjahjanto telah mengirim pesawat Hercules untuk mengangkut alat kesehatan (alkes) dari Shanghai, China dalam penanganan virus Corona di Indonesia.
Pesawat lepas landas dari Pangkalan TNI Angkatan Udara Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur dan nantinya akan membawa alkes yang telah dibeli oleh Pemerintah Indonesia seberat kurang lebih 9 ton.
Menurut keterangan di akun Twitter resmi TNI Angkatan Udara, @_TNIAU, pesawat C130 Hercules A-1333 itu terbang dari Malang ke Shanghai via Natuna.
“Mohon doa restu agar tugas ini dapat berjalan dengan aman, lancar, dan selamat,” demikian cuitan @_TNIAU, Sabtu, 21 Maret 2020 pukul 14.02 WIB.
Dalam video yang diunggah akun tersebut, tampak keluarga para kru mengantarkan hingga ke landasan pacu. Mereka dilepas oleh Komandan Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh Malang.
Tim yang hendak berangkat juga sempat berfoto sembari membentangkan spanduk bertuliskan “You fight by staying at home and we fight through passing the sky to bring the bright for Indonesia.”
Pesawat tersebut transit di Lanud Raden Sadjad Natuna untuk mengisi bahan bakar. Di sana, kru juga berganti pakaian menggunakan alat pelindung diri (APD) sebelum melanjutkan penerbangan ke Cina.
“Kru berganti pakaian menggunakan APD sebelum melanjutkan penerbangan ke Sanya di Pulau Hainan dan Pudong, Shanghai,” demikian tertulis dalam cuitan lanjutan.
MONITOR, Jakarta - Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) X bulan…
MONITOR, Jakarta - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mengingatkan kepada seluruh jemaah haji Indonesia agar…
MONITOR, Jakarta - Piala Presiden 2025 akan bergulir mulai tanggal 6 Juli mendatang. Pada edisi…
MONITOR, Jakarta - Ketua PP Muhammadiyah Syamsul Anwar menilai petugas haji Indonesia tangguh. Ia membagikan…
MONITOR, Depok - Dalam rangka untuk meningkatkan mutu akademik dan memastikan relevansi kurikulum dengan kebutuhan…
MONITOR, Jakarta - Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Akhmad Said Asrori menilai…