Jumat, 29 Maret, 2024

Gunakan Chloroquine untuk Atasi Corona, Erick Tohir: Kimia Farma Siap Produksi

MONITOR, Jakarta – Pemerintah memutuskan menggunakan obat chloroquine dan avigan untuk terapi virus corona. Obat tersebut sebagai upaya pemerintah untuk menyelamatkan warga Indonesia dari virus yang berbahaya itu.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo menjelaskan saat ini sudah ada 3 juta chloroquine yang tersedia untuk dikonsumsi oleh pasien Covid-19.

Namun, Jokowi tetap meminta Badan Usaha Milik Negara (BUMNl yang bergerak di bidang farmasi untuk terus menggenjot produksi obat ini.

Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan, BUMN Farmasi memiliki sekitar 3 juta chloroquine yang diproduksi PT Kimia Farma Tbk (KAEF).

“Kalau satu pasien membutuhkan sekitar 50 butir setidaknya ada 60 ribu pasien yang bisa mendapatkan obat ini. Kalau memang efektif tentunya PT Kimia Farma akan memproduksi kembali,” kata Erick, Sabtu (21/3).

Selain itu, Kementerian BUMN berencana melakukan pengadaan obat Avigan dari Jepang. Kalau memang dibutuhkan, Kementerian BUMN bersama Kedutaan Besar Indonesia di Tokyo sudah meminta pihak produsen untuk menyediakan bagi Indonesia.

Erick Thohir mengakui sampai hari ini belum ada obat yang diakui oleh World Health Organization (WHO). Namun, ia menegaskan langkah itu sebagai upaya melakukan penyembuhan yang patut dicoba.

“Intinya kita coba yang terbaik untuk bantu penyehatan. Semua negara mencoba, Tentu Indonesia juga. Sampai hari ini belum ada obatnya yang diakui WHO,” jelasnya.

Ia menyatakan, BUMN harus berperan untuk mendukung semua upaya tersebut. Termasuk pembuatan obat, produksi masker, hingga penyiapan rumah sakit.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER