PARLEMEN

Jika Semakin Masif, Pemerintah Disarankan Mulai Pertimbangkan Keputusan Lockdown

MONITOR, Jakarta – Anggota Komisi III DPR RI, Didik Mukrianto mengatakan bahwa pemerintah untuk mempertimbangkan kesiapan untuk mengambil kebijakan lockdown dalam mengantisipasi pencegahan terkait penyebaran virus Corona atau Covid-19 di dalam negeri.

Tidak dipungkiri, sambung dia, penyebaran dan korban virus Corona di Indonesia semakin hari justru semakin meningkat. 

Meskipun upaya pemerintah baik pusat dan daerah terus dijalankan, terbukti belum bisa menghentikan laju penyebaran Corona. 

“Untuk beberapa waktu ke depan perlu dipertimbangkan kesiapan pemerintah untuk mengambil keputusan Lock Down, apabila penyebaran dan pengendalian Corona di Indonesia semakin masif dan di luar kendali,” kata Didik, di Jakarta, Rabu (18/3).

Tidak hanya itu, politikus Demokrat ini juga mengingatkan agar pemerintah harus transaparan dan serius dalam penangangan Corona. Sebab, imbuh dia, kalau pemerintah tidak tanggap, tidak jujur maka tidak tertutup kemungkinan korban akan semakin berjatuhan. 

“Di saat corona semakin masif menyebar dan membuat ketakutan, seharusnya pemerintah melakukan langkah-langkah konkrit dan strategis,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyayangkan adanya peristiwa masuknya 49 tenaga kerja asing dari China ke Sulawesi Tenggara (Sultra).

“Pemerintah sudah semestinya untuk melakukan pengendalian dan pengetatan masuknya Warga Negara Asing ke Indonesia untuk sementara waktu,” pungkas Didik.

Recent Posts

Menag Dorong Percepatan Dana Abadi Pesantren dan Beasiswa

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan perlunya percepatan implementasi dana abadi pesantren serta…

1 jam yang lalu

Gelar Tes DNA Keluarga Jemaah Ghaib Haji 2025, Kemenag: Ikhtiar Negara

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama terus berikhtiar menemukan jemaah haji Indonesia yang dinyatakan hilang (ghaib)…

3 jam yang lalu

KKP Optimistis PNBP SDA Akan Tembus Rp1,19 Triliun di 2025

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengaku optimistis perolehan penerimaan negara bukan pajak…

5 jam yang lalu

Jasa Marga Gelar Legal Summit dan Seminar Dampak UU KUHAP dalam Peringatan Hakordia 2025

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk menegaskan komitmen penerapan praktik bisnis bersih dan…

6 jam yang lalu

Kemenag Resmi Buka Program TBQ Guru Madrasah, Tercatat 403 Ribu Guru Masuk Basis Data

MONITOR, Jakarta — Kementerian Agama RI resmi membuka Program Tuntas Baca Al-Qur’an (TBQ) bagi Guru…

6 jam yang lalu

Kemenag Matangkan Langkah Program 2026 di Rakernas

MONITOR, Tangerang - Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Kamaruddin Amin menyampaikan bahwa Rakernas 2025 diarahkan untuk…

7 jam yang lalu