Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati (dok: dpr)
MONITOR, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI, Kurniasih Mufidayati meminta pemerintah segera menghentikan perjalanan masuk orang dari luar negeri, baik dari bandara maupun pelabuhan manapun.
Hal itu dalam rangka mempermudah penangan pencegahan kasus penanganan virus Corona di dalam negeri.
Yang kemudian, perlunya dilakukan tracing kasus dalam negeri hingga tuntas terkait interaksi pasien positif ke para carrier.
“Jangan sampai di saat kita kerepotan menangani kasus-kasus yang terus bertambah, tetapi pintu masuk dari luar negeri terbuka lebar,” kata Mufida dalam keterangan tertulisnya, Senin (16/3).
Dalam kesempatannya itu, ia menambahkan, pemerintah juga harus mempercepat kemampuan uji laboratorium terhadap para pasien dalam pengawasan.
“Perlu jalin kerjasama dengan Laboratorium Kesehatan milik Pemerintah Daerah dan Perguruan Tinggi yang sudah memiliki standard dan sesuai SOP Balitbangkes pusat,” sebut politikus PKS itu.
Sehingga, lanjutnya dapat dilakukan percepatan penyampaian hasil laboratorium ke Tim Ahli Klinis yg didukung penyediaan sarana transportasi medium.
Mufida juga meminta pemerintah mengaktifkan semua balai kesehatan sebagaimana dibahas dalam rapat terakhir dengan Komisi IX.
“Pastikan juga ketersediaan reagen dan obat pendukung lainnya, alat kesehatan (APD, ventilator, ruang isolasi dan ruang perawatan pasien Covid-19) yang memadai,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mendorong keterlibatan Anggota Dewan Kabupaten…
MONITOR, Jakarta - Indonesia merupakan salah satu negara pengirim tenaga kerja terbesar di kawasan Asia…
MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Syafi’i memimpin Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda…
MONITOR, Jakarta - Sekretaris Jenderal Kementerian Agama (Sekjen Kemenag) Kamaruddin Amin meminta Universitas Islam Negeri…
MONITOR, Jakarta - Banyak desa di Indonesia memiliki potensi ekonomi lokal yang besar, namun seringkali…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar berdiskusi dengan para biarawan dan biarawati Indonesia yang…