PEMERINTAHAN

Pemerintah Harus Jamin Pelayanan dan Pembiayaan Kesehatan Semua Pasien Corona

MONITOR, Jakarta – Indonesia sudah menjadi salah satu negara terkena kasus Virus Corona. Jumlah korban terus meningkat, hingga Minggu (15/3/2020) tercatat 117 orang dinyatakan positif terjangkit corona covid 19.

Selain masyarakat umum, salah satu menteri Kabinet Indonesia Maju yakni menteri perhubungan Budi Karya Sumadi juga terjangkit virus ini.

Terkait dengan hal tersebut, direktur eksekutif EmrusCorner Emrus Sihombing mengatakan penanganan virus corona harus dilakukan secara masif, terstruktur dan sistematis termasuk didalamnya pelayanan kesehatan dan pembiayaan pegobatan pasien.

“Jangan sampai terjadi, pasien yang dari pejabat atau dari orang “berada” dapat tertangani dengan sangat baik, sementara pasien dari kalangan ekonomi lemah tidak mendapat pelayanan kesehatan seperti saudara-saudarinya yang punya jabatan publik dan atau materi,” kata Emrus melalui keterangan tertulisnya, Senin (16/3/2020).

“Karena itu, saya menyarankan kepada pemerintah agar semua pasien terkena Virus Corona mendapat pelayanan kesehatan sama dengan yang dilakukan kepada Menteri Perhubungan. Disinilah kita tunjukkan rasa kebersamaan, gotong royong dan perwujudan dari nilai Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia,” tegas Emrus.

Menurut Pakar Komunikasi Politik itu dari aspek pelayanan, pemerintah harus memastikan ketersediaan sarana dan prasarana berapapun jumlah pasien, yang boleh jadi akan bertambah.

“Ketersediaan ruang perawatan, peralatan dan obat yang dibutuhkan serta tenaga medis yang sangat memadai harus dipastikan. Dengan demikian, pemerintah pusat dan daerah harus malakukan langkah antisipatif dan koordinatif agar jangan sampai ada pasien yang tidak tertangani minimal sesuai dengan standar WHO,” terangnya.

Langkah antisipatif dari aspek tenaga medis, misalnya lanjut Emrus pemerintah dapat merekrut tenaga medis yang baru dan mengkaryakan kembali tenaga medis yang sudah pensiun tetapi masih kompeten di bidangnya hingga dampak Virus Corona berakhir.

“Sebab, penyakit ini bukan bawaan keturunan, dan bukan pula sebagai perilaku disengaja tetapi karena penyebaran virus mewabah secara cepat dan mendunia serta tidak dapat dilihat dengan kasat mata sehingga sulit dihindari secara langsung oleh setiap individu,” ungkapnya.

Lalu, bagaimana skema pembiayaan pengobatannya? Emrus mengatakan Pemerintah dapat menggunakan semua dana darurat yang tersedia baik di pusat mapun daerah. Manakala dana darurat tidak mencukupi karena peningkatan jumlah pasien yang tidak terduga, Emrus menyarankan sebaiknya pemerintah saat ini menunda semua proyek-proyek fisik, agar biaya tersebut dipersiapkan sebagai dana cadangan.

“Sebab menurut hemat saya, penanganan Virus Corona sudah menjadi prioritas utama dan sangat urgent. Saya menyarankan kepada pemerintah pusat dan daerah agar semua skema pembiayaan ini menjadi tanggungan pemerintah,” tandas Emrus.

Recent Posts

Soroti Wacana Denda Damai Bagi Koruptor, DPR Singgung Kasus Harvey Moeis

MONITOR, Jakarta - Anggota Badan Legislatif (Baleg) DPR RI Ahmad Irawan menyoroti pernyataan Menteri Hukum…

2 jam yang lalu

Menag Tegaskan Perempuan Tidak Wajib Dikhitan

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan bahwa perempuan tidak wajib dikhitan. Menurutnya, tidak…

3 jam yang lalu

Arus Mudik Nataru 2024/2025, Kementerian PU Sediakan 8.989 Toilet di Rest Area Jalan Tol

MONITOR, Karawang - Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Rachman Arief Dienaputra mewakili…

6 jam yang lalu

Diskusi bareng Pengusaha Muda Lumajang, Khofifah Bahas Pengembangan Agrobisnis

MONITOR, Surabaya - Gubernur Jawa Timur Terpilih Khofifah Indar Parawansa menerima kedatangan tamu dari berbagai…

6 jam yang lalu

Rumah Sakit Indonesia Diserang, BKSAP DPR: Keji, Biadab dan Tak Berperikemanusiaan

MONITOR, Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera…

7 jam yang lalu

Realisasi Volume Lalin Jalur Fungsional Jalan Tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan dan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Segmen Gending-Kraksaan Periode Libur Nataru 2024

MONITOR, Jakarta - Dalam rangka mendukung kelancaran arus lalu lintas selama libur Natal 2024 dan…

9 jam yang lalu