Kemendes PDTT

Kemendes PDTT berharap Program Padat Karya Tunai Beri Daya Tahan Ekonomi Desa

MONITOR, Sumba – Direktur Jenderal Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), Samsul Widodo berdialog dengan Kepala Desa (Kades) se-Kabupaten Sumba Barat Daya di Rumah Budaya Sumba di Kalembu Nga’bangga, Weetebula, Sumba Barat Daya, Minggu (15/3).

Samsul Widodo mengatakan, pada tahap pertama, dana desa yang telah cair digunakan untuk Program Padat Karya Tunai Desa (PKTD). Ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar.

“Program Padat Karya Tunai Desa diharapkan mampu beri daya tahan ekonomi desa, mengurangi pengangguran dan meningkatkan perekonomian desa maupun pendapatan masyarakat desa,” kata Samsul.

Selain itu, tambah Sambil, Dana Desa juga dapat dipergunakan untuk peningkatan kualitas hidup seperti kebutuhan air bersih dan elektrifikasi desa.

Selain membahas penggunaan dana desa, Samsul Widodo juga menyampaikan upaya yang sedang dilakukan Direktorat Jenderal (Ditjen) PDT, yaitu digitalisasi pariwisata di daerah tertinggal atau desa digital.

Rumah Budaya Sumba menjadi salah satu destinasi wisata yang ada di Sumba yang akan menerapkan sistem e-ticketing dan cashless payment system, hasil kerja sama Ditjen PDT dengan Pemerintah Sumba Barat Daya, Telkom Digital Travel and Tourism Solution (TITAN) dan LinkAja.

Setelah berdialog dengan para Kepala Desa se-Kabupaten Sumba Barat Daya, Samsul Widodo mengunjungi Museum Atma Hondu yang miliki koleksi kain tenun berusia ratusan tahun dari seluruh Pulau Sumba.

Selain kain tenun, di Rumah Budaya Sumba juga terdapat museum lainnya yang menampilkan berbagai macam peninggalan sejarah, seperti Patung Batu, Patung Kayu, Perhiasan, Senjata dan Alat Musik Tradisional Suku Sumba. Di rumah ini pula terdapat pameran foto-foto budaya dan landscape alam Sumba.

Rumah Budaya Sumba sendiri didirikan oleh Pater Robert Ramone sebagai pusat budaya, studi dan penelitian tentang budaya Sumba.

Dalam kegiatan tersebut turut hadir Bupati Sumba Barat Daya, Kornelius Kodi Mete, Wakil Bupati Sumba Barat Daya, Marthen Christian Taka, Dandim 1629 Sumba Barat Daya, Letkol Kav. Sigit Prio Utomo, Direktur Pengembangan Sumber Daya dan Lingkungan Hidup, Dwi Rudi Hartoyo, Direktur Perencanaan dan Identifikasi Daerah Tertinggal, Rafdinal, Direktur Peningkatan Sarana dan Prasarana, Agus Kuncoro, pendiri Rumah Budaya Sumba, Pater Robert Ramone, perwakilan Dharma Wanita Persatuan Kemendes PDTT dan Telkom.

Recent Posts

BUMA Salurkan 10.000 Ton Minyak Sawit, Wujud GP Ansor Siap Kawal Ketahanan Pangan

MONITOR, Bandar Lampung - Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor, H. Addin Jauharudin,…

57 menit yang lalu

HKTI Lumajang Apresiasi Mentan Kunjungi Panen Tebu; Jadi Dukungan Harapan Penguatan Pertebuan Nasional

MONITOR, Lumajang - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Lumajang menyambut…

2 jam yang lalu

Komisi IX DPR Minta RPMK Industri Tembakau Dievaluasi, Kalau Diterapkan Menkes Tak Bijaksana

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi menyoroti rencana Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang…

2 jam yang lalu

Peringati Iduladha, PT PP Tirta Tanah Merah Salurkan Hewan Kurban pada Warga Bekasi

MONITOR, Bekasi - PT PP Tirta Tanah Merah (PPTTM), menggelar kegiatan kurban dalam rangka menyambut…

3 jam yang lalu

Jasa Marga Catat 199 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabotabek Pada H+2 Periode Libur Iduladha 2025

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 199.628 kendaraan kembali ke wilayah…

3 jam yang lalu

Pertambangan di Raja Ampat Harus Dikaji Menyeluruh, Jangan Ganggu Pariwisata dan Warga

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Faujia Helga Tampubolon,…

5 jam yang lalu