MONITOR, Jakarta – Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta maaf bila kongres sebagai event lima tahunan ini tidak berlangsung meriah.
Ia pun mengakui antusias para kader di seluruh penjuru Indonesia ingin sekali meramaikan acara yang digelar hari ini, di JCC, Senayan, Jakarta.
“Sebenarnya, Kongres Partai Demokrat 2020 ini ingin kita selenggarakan secara lebih akbar. Saya mendengar, para kader Demokrat dari seluruh Indonesia, sudah bersiap untuk menghadiri-nya,” kata SBY saat menyampaikan pidato politiknya, di Kongres V Partai Demokrat, Minggu (15/3).
“Namun, situasi nasional bahkan internasional tidak memungkinkan untuk itu. Semua tahu, saat ini sedang terjadi wabah virus korona di seluruh dunia,” tambahnya.
Bahkan, sambung dia, goncangan wabah tersebut telah memberikan goncangan secara global, tidak terkecuali Indonesia.
“Bersamaan dengan itu, perekonomian global juga tengah mengalami goncangan. Negara kita, Indonesia pun tidak kebal dan mulai merasakan dampaknya,” papar dia.
Karenanya, dengan menjunjung tinggi semangat tenggang rasa dan juga empati, imbuh SBY, kongres ini pun diselenggarakan secara sederhana, dengan durasi waktu kongres yang dipersingkat.
“Protokol keamanan Corona yang ketat juga kita berlakukan, panitia harus memproteksi semua peserta kongres, agar terjaga keselamatannya,” sebut dia.
“Partai Demokrat juga harus mendukung pemerintah, baik pusat maupun provinsi DKI Jakarta, dalam upaya melindungi warga negaranya dari ancaman virus Corona.”
Dalam kesempatanya itu, SBY pun kembali mengingatkan agar bangsa ini tidak boleh lengah atau lalai dalam melakukan penanganan penyebaran virus Covid-19.
“Indonesia harus serius, sigap dan melakukan langkah-langkah yang nyata. Pemerintah, masyarakat, kita semua, harus bersinergi dan bekerja sama. Saya yakin ini pulalah harapan rakyat kita,” pungkasnya.
MONITOR, Malang - Kementerian Pertanian (Kementan) menegaskan komitmennya dalam menjaga keberlangsungan usaha peternak mandiri di…
MONITOR, Jakarta - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) memberi bantuan modal usaha kepada 100 pasangan…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani…
MONITOR, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia melalui Komando Armada II (Koarmada II) bergerak cepat merespons…
MONITOR, Jakarta - Pemerintah Indonesia terus memperkuat hubungan bilateral dengan Arab Saudi, khususnya dalam bidang…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan fraksi-fraksi di DPR masih mengkaji soal…