MONITOR, Jakarta – Ketua Umum DPP Partai Demokrat terpilih Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berpandangan bahwa bila wacana kenaikan Parlement Threshold (PT) semangatnya untuk memberangus partai politik (Parpol), sama saja kehilangan semangat dari demokrasi.
Pernyataan itu menyusul adanya usulan menaikan PT sebesar 7 persen pada pemilihan legislatif mendatang.
“Kalau semangatnya mengeliminasi saja tentu kita sesungguhnya kehilangan semangat demokrasi itu sendiri,” kata AHY saat menyampaikan pidato politiknya, di Kongres V Partai Demokrat, Minggu (15/3).
Menurut AHY, Indonesia sebagai negara yang majemuk atas perbedaan yang ada, tentunya perlu wadah sebagai perpanjangan dalam menyampaikan aspirasi politiknya.
“Negara kita itu negara yang sangat majemuk banyak sekali perbedaan yang ada di antara kita, dan itu semua harus diwadahi diakomodasi baik dalam Parpol mau pun dalam organisasi non parpol yang ada,” paparnya.
Ia menegaskan bahwa kompetisi merupakan sebuah keniscayaan dalam sebuah demokrasi.
“Tiap lima tahun kita berkompetisi capek juga kadang-kadang kita. Tiba-tiba sudah Pilkada lagi, padahal baru pemilu kemarin. Tapi itu lah keniscayaan dan itu harus kita siapkan dengan baik,” ujar dia.
Oleh karena itu, AHY mengatakan sangat tidak berkeadilan bila kemudian yang kuat atau yang menang mengambil semua dengan mengeliminasi yang lemah atau kecil.
“Kita partai demokrat harus memperjuangkan hak kita, hak kita untuk tetap eksis, hak kita untuk tetap berkompetisi secara sehat dalam alam demokrasi ini, hak kita untuk tetap berjuang, hak kita untuk mengabdi kepada masyarakat,” pungkasnya.