MONITOR, Jakarta – Pendakian ke Gunung Everest, tertinggi di dunia, mulai hari ini secara resmi telah dibatalkan semua izinnya. Aksi pembatalan itu terpaksa dilakukan untuk mengontrol wabah virus wabah Virus Corona COVID-19.
Harian resmi RRC, People’s Daily, Jumat, (13/3/2020) mencuit di twitter, bahwa pemerintah China akan menunda semua ekspedisi asing di sisi utara Gunung Qomolangma juga dikenal sebagai Gunung Everest, selama musim semi pendakian tahun 2020.
Gunung Everest memiliki dua jalur pendakia popular, yaitu lewat Utara yang dikuasai RRC dan jalur Selatan melalui Nepal.
Namun Pemerintah Nepal juga tak lama berselang, mengumumkan bahwa mereka akan membatalkan semua izin pendakian mulai 14 Maret hingga 30 April.
“Sampai sekarang, semua izin yang dikeluarkan dan izin yang belum dikeluarkan untuk musim Everest 2020 akan dibatalkan.” kata Narayan Prasad Bidari, Sekretaris Kantor Perdana Menteri.
Mereka juga menyarankan orang asing yang dalam kondisi mendesak datang ke Nepal dari 14 Maret, untuk tinggal di karantina selama 14 hari.
MONITOR, Lombok Barat - Dalam kunjungan kerja ke Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Menteri Pekerjaan…
MONITOR, Jakarta - PT Pertamina (Persero) berkomitmen terhadap keterbukaan informasi publik melalui publikasi di berbagai saluran…
MONITOR, Cirebon - Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan bersama Perum Bulog Kabupaten Cirebon…
MONITOR, Jakarta - Sebanyak 33 jemaah haji dalam jajaran Kemenag Aceh Besar di peusijuek (tepung…
MONITOR, Jakarta - Tim Komisi III DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Reses guna meninjau kinerja…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus berupaya untuk meningkatkan daya saing industri manufaktur yang menerapkan…