BUMN

Jasa Marga Group Peroleh Dua Sertifikat Green Toll Road Indonesia

MONITOR, Jakarta – PT Jasa Marga (Persero) Tbk sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengusung visi menjadi perusahan jalan tol nasional terbesar terpercaya dan berkesinambungan, tengah menginisiasi pengelolaan jalan tol yang ramah lingkungan. Salah satunya melalui sertifikasi Green Toll Road pertama di Indonesia.

Sertifikasi Green Toll Road perdana di Indonesia berhasil diraih oleh Jasa Marga untuk dua jalan tol yang dikelolanya, yaitu Jalan Tol Gempol-Pandaan dengan level Silver plus yang dikelola oleh PT Jasamarga Pandaan Tol (JPT) dan Jalan Tol Pandaan-Malang dengan level Gold plus yang dikelola oleh PT Jasamarga Pandaan Malang.

Penyerahan sertifikasi Green Toll Road Indonesia yang diselenggarakan oleh Green Infrastructure and Facilities Indonesia, sub divisi dari Green Product Council Indonesia (GPCI) ini dilakukan dalam acara Sharing Session Manajemen Risiko Jasa Marga yang dilaksanakan hari ini (10/03).

Sertifikasi tersebut diterima langsung Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Desi Arryani dan diserahkan oleh Chairman GPCI Hendrata Atmoko didampingi oleh Ketua Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit dan Asisten Deputi Pengembangan Usaha dan Privatisasi Kementerian BUMN Kindy Rinald Syahrir.

Dalam sambutannya, Desi mengatakan dua sertifikat yang diterima Jasa Marga kali ini akan terus menjadi acuan untuk pencapaian terbaik di sejumlah ruas tol milik Jasa Marga.

“Kami berhasil pecah telur dengan adanya dua sertifikat ini. Kami pun berharap ruas-ruas tol Jasa Marga yang lain bisa mendapatkan sertifikat ini. Kebetulan semua Direktur Anak Perusahaan sudah ada disini dan kami berharap semua anak perusahaan dapat memegang sertifikat Green Toll Road,” jelas Desi.

Desi melanjutkan, Jasa Marga berharap inisiatif dalam sertifikasi Green Toll Road dapat menjadi role model bagi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) lainnya untuk mengimplementasikan dalam pengelolaan ruas tol di luar Jasa Marga Group.

“Di ulang tahun yang ke-42 Jasa Marga, kami berhasil melakukan terobosan dengan adanya sertifikat Green Toll Road. Kami berharap Jasa Marga dapat terus berkontribusi aktif serta dapat menularkan hal ini kepada BUJT lainnya agar kesinambungan lingkungan tetap terjaga,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengucapkan selamat atas dua sertifikat yang berhasil diraih Jasa Marga.

“Saya ucapkan selamat untuk Jasa Marga yang berhasil mendapatkan sertifikat Green Toll Road dan selamat ulang tahun yang ke-42. Sertifikat ini harus menjadi acuan Jasa Marga sebagai corporate initiator yang mampu membawa kepemimpinan bagi BUJT yang lain dan menjadi Leader Company dalam menghubungkan Indonesia,” ucapnya.

Proses sertifikasi Green Toll Road Indonesia dilakukan oleh Green Infrastucture and Facilities Indonesia yang merupakan sub divisi Green Product Council Indonesia (GPCI), organisasi nirlaba di bawah naungan Global Ecolabel Network (GEN). Dalam rating tool sertifikasi Green Toll Road ditetapkan 3 tingkatan implementasi Green Toll Road, yaitu Gold, Bronze dan Silver.

Chairman GPCI Hendrata Atmoko menjelaskan fokus dalam Green Toll Road Indonesia meliputi enam indikator, yaitu Akses, kelayakan dan pelayanan, efisiensi energi dan air, lingkungan, material, konstruksi serta kerjasama kewilayahan. Indikator tersebut memiliki tujuan sebagaimana tertuang dalam Sustainable Development Goals (SDGs) United Nations.

“Lompatan yang dilakukan oleh Jasa Marga dalam membangun bisnis yang lebih ramah lingkungan sangat bagus dan bisa menjadi inspirasi dari Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) lainnya. Bahwa sangat mungkin menjalankan bisnis yang memiliki profit namun tetap memiliki kontribusi positif ke lingkungan,” tutup Hendrata.

Recent Posts

Irkoopsud II Dampingi Irjenau Terima Kunjungan Ketua BPK ke Makassar

MONITOR, Makassar - Irkoopsud II Marsma TNI Hermawan Widhianto, S.E., M.M. mendempingi Irjenau Marsda TNI…

40 menit yang lalu

SERUNI Kabinet Merah Putih Gelar Tausyiah di Istiqlal

MONITOR, Jakarta - Solidaritas Perempuan Untuk Indonesia (SERUNI) Kabinet Merah-Putih menggelar tausyiah bertajuk “Harmoni dalam…

2 jam yang lalu

Bongkar Skandal Gas Elpiji Oplosan, Kornas PBB Apresiasi Dittipidter Bareskrim Polri

MONITOR, Jakarta - Direktorat Tindak Pidana Tertentu Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri mengungkap lima orang…

3 jam yang lalu

Normalisasi Sungai Ciliwung Dilanjutkan, Menteri PU Targetkan Selesai 2026

MONITOR, Jakarta - Pemerintah memastikan kelanjutan program normalisasi Sungai Ciliwung sebagai bagian dari upaya mengatasi…

8 jam yang lalu

H-1 Penutupan, 161.136 Jemaah Reguler Lunasi Biaya Haji 2025

MONITOR, Jakarta - Masa pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Reguler 1446 H/2025 M tinggal…

10 jam yang lalu

Optimalisasi Pengentasan Kemiskinan Ekstrem, Pemerintah Optimis Target 2026 Tercapai

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menekankan peran penting bahasa agama, dalam pengentasan kemiskinan…

11 jam yang lalu