Jumat, 26 April, 2024

Gaduh Omnibus Law hingga Corona, Komunikasi Pemerintahan Jokowi Dicap Buruk

MONITOR, Jakarta – Penolakan dari berbagai elemen terus mengalir terhadap Rancangan Undang-undang (RUU) Omnibus Law. RUU ini dinilai akan memberikan dampak buruk bagi serikat pekerja hingga lingkungan hidup.

Gaduhnya situasi ditengah maasyarakat ini pun menuai sorotan dari Pengurus Cabang Istimewa NU (PCINU) Amerika Serikat, Akhmad Sahal. Tak hanya soal Omnibus Law, ia juga menyoroti soal wabah virus Corona di Indonesia.

Menurut Akhmad Sahal, ramainya kedua masalah di Tanah Air itu menunjukkan bahwa komunikasi publik yang buruk dalam pemerintahan Jokowi di periode kedua ini.

“Kegaduhan soal Omnibus Law dan Corona menunjukkan buruknya komunikasi publik pemerintahan Jokowi periode kedua,” ucap Akhmad Sahal, dalam laman Twitternya, Selasa (10/3).

- Advertisement -

Mantan Direktur Freedom Institute ini mengatakan, imbas dari komunikasi yang buruk ini akan merugikan Jokowi kedepannya.

“Ini diperparah dengan inkompetensi sejumlah menteri dan pembantu Jokowi yang lain. Kombinasi antara kegagapan dan ketidakbecusan ini justru merugikan Jokowi,” tandasnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER