BERITA

Survei Pilwalkot Ternate, LKPI Klaim Merlisa Marsaoly Ungguli Kandidat Lain

MONITOR, Jakarta – Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI), Arifin Nur Cahyono mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan survei pada 13-28 Febuari 2020 terhadap sejumlah figur yang akan berkompetisi di pemilihan wali kota (Pilwalkot) Ternate nanti.

Dari sejumlah nama yang beredar di masyarakat, nama mantan Ketua DPRD Kota Ternate 2014-2019 Merlisa Marsaoly menempati urutan pertama pada tingkat elektabilitas.

“Hasilnya, Mantan Ketua DPRD kota Ternate 2014-2019 Merlisa Marsaoly paling unggul dengan perolehan 18,6 persen. Disusul dengan Tauhid Soleman 9,3 persen, Rivai Umar 8,2 persen, M. Hasan Bay 7,8 persen, dan Abdullah Tahir 7,4 persen,” kata Arifin dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Sabtu (7/3).

Dikatakan dia, hasil tersebut diperoleh saat 1140 responden terpilih ditanya dengan pertanyaan terbuka, seandainya pemilihan langsung Walikota Ternate dilaksanakan pada hari ini. Siapa Wali Kota yang akan ibu/bapak pilih?

Selanjutnya, sambung dia, diikuti Iswan Hasjim 6,2 persen, M. Yamin Tawari 5,1 persen, Ikbal Djabid 4,3 persen, Sidik Siokona 4,3 persen, Muhajirin Bailusy 3,4 persen.

“Sementara, nama bakal calon wali kota Ternate lainya tingkat keterpilihannya di bawah 2 persen, sedangkan yang tidak memberikan jawaban untuk memilih sebesar 16,2 persen,” terang Arifin.

LKPI, lanjut Arifin juga memaparkan bahwa dari data hasil survei pada popularitas atau tingkat pengenalan dan kesukaan masyarakat. Dari 20 calon yang ditampilkan, ada 5 kandidat yang memiliki tingkat pengenalan sekaligus kesukaan tertinggi dengan persentase di atas 75 persen. 

“Mereka adalah Merlisa Marsaoly 86,7 persen, Tauhid Soleman 84,9 persen, Abdullah Tahir 84,7 persen, M. Hasan Bay 78,9 persen, dan Rivai Umar 76,2 persen,”pungkas dia.

Untuk diketahui, metode sampling ditentukan dengan mengunakan metode multistage random sampling, dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error +/- 2,8 persen.

Jumlah responden sebanyak 1.140 responden yang diambil dari populasi warga kota Ternate yang terdaftar dalam DPT pileg/Pilpres 2019 sebanyak 113.787 pemilih. 

Sedangkan sampel diambil di 7 Kecamatan di kota Ternate secara proposional terhadap jumlah daftar pemilih tetap (DPT) setiap Kecamatan sesuai sebaran dari 313 TPS pada saat Pileg/Pilpres 2019. Survei dilakukan pada 13-28 Febuari 2020.

Sedangkan, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden dengan menggunakan kuesioner.

Recent Posts

Wukuf di Arafah, Menag Ingatkan Jemaah Patuhi Larangan Ihram dan Perbanyak Zikir

MONITOR, Jakarta - Hari ini, 8 Zulhijah 1446 H bertepatan tanggal 4 Juni 2025 jemaah…

2 jam yang lalu

DPR Sebut Paket Stimulus Bisa Dorong Gerak Ekonomi Kerakyatan, Kelas Menengah Harap Diperhatikan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI Charles Meikyansah berpandangan kebijakan paket stimulus ekonomi…

4 jam yang lalu

Puncak Haji Dimulai, Puan Ingatkan Penyelenggara Beri Pelayanan Terbaik Bagi Jemaah

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan para Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH)…

6 jam yang lalu

Ribuan Calon Jemaah Gagal Berangkat ke Tanah Suci, DPR Dorong Mekanisme Haji Furoda Masuk UU PIHU

MONITOR, Jakarta - Ribuan calon jemaah haji furoda Indonesia gagal berangkat ke tanah suci usai…

7 jam yang lalu

Pertamina NRE dan MGH Energy Sinergi Kembangkan E-fuels, Solusi Inovatif Dekarbonisasi Sektor Transportasi

MONITOR, Jakarta - Dekarbonisasi di sektor transportasi memerlukan solusi inovatif. Pertamina NRE berkolaborasi dengan perusahaan Perancis,…

8 jam yang lalu

Aturan Baru SEOJK 2025, Lifepal Siap Perkuat Literasi dan Akses Asuransi Masyarakat

MONITOR, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menerbitkan serangkaian Surat Edaran OJK (SEOJK) 2025…

8 jam yang lalu