Kemendes PDTT

Sekjen Kemendes PDTT Apresiasi 5 Tahun Keberadaan Ditjen Pengembangan Daerah Tertentu

MONITOR, Cianjur – Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Anwar Sanusi paparkan tantangan dalam melaksanakan pembangunan desa yang tersebar di seluruh Indonesia.

Anwar Sanusi menjelaskan, Indonesia adalah negara besar yang terdiri dari 17 ribu lebih pulau dan pegunungan serta lautan yang sangat luas. Selain menjadi kelebihan, kondisi itu membuat pembangunan Indonesia terkesan lamban sehingga diperlukan kerja yang serius dan fokus.

Atas kondisi itu, Direktorat Jenderal (Ditjen) Pengembangan Daerah Tertentu (PDTu) dibentuk dengan tugas menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pengembangan daerah rawan pangan, daerah perbatasan, daerah rawan bencana dan pasca konflik, serta daerah pulau kecil dan terluar.

“Lahirnya PDTu kita ingin ada slot yang lebih fokus terutama di daerah-daerah tertinggal, karena mereka memiliki banyak sekali problematika karena keterbatasan,” kata Anwar Sanusi saat hadiri acara Peningkatan Kapasitas Aparatur dan Rapat Kerja PDTu di Cianjur, Kamis (5/3).

Namun demikian, Anwar Sanusi menilai Ditjen PDTu sudah berhasil melewati tantangan demi tantangan, sejak dibentuk pada 2015 silam banyak pekerjaan negara yang mampu diselesaikan dengan baik oleh Kemendes PDTT melalui Ditjen PDTu.

“Alhamdulillah 5 tahun kita bisa mengawal PDTu dengan sebaik-baiknya,” imbuh Anwar Sanusi.

Anwar Sanusi mengingatkan jajaran PDTu agar bekerja keras dan terus berinovasi, selain akan menghadapi tantangan baru masih banyak tugas yang perlu digarap.

Bahkan target dalam 5 tahun kedepan akan terus ditingkatkan untuk membangun Indonesia dari pinggiran.

“Tantangan akan kita berikan lagi, untuk 5 tahun kedepan daerah-daerah yang lebih luas kita ingin yang namanya desa kawasan perdesaan termasuk desa yang masuk tertentu juga bisa menjadi urusan yang bisa kita keluarkan,” pungkasnya.

Recent Posts

Berduka Paus Fransiskus Wafat, Puan: Semoga Warisan Semangat Perdamainya Selalu Hidup di Hati Umat

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan dukacita atas wafatnya pemimpin tertinggi Gereja…

9 menit yang lalu

Paus Fransiskus Wafat, Menag: Jasa dan Persahabatan Beliau Tak Bisa Kita Lupakan!

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan duka mendalam atas wafatnya Pemimpin Umat Katolik…

46 menit yang lalu

Ramai Prajurit Masuk Kampus, DPR: Perguruan Tinggi Bukan Medan Pertempuran

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin menegaskan bahwa Tentara Nasional Indonesia…

2 jam yang lalu

Macet Horor di Tanjung Priok, Sinergi Kawal BUMN: Kurang Tepat Jika Hanya Salahkan Pelindo

MONITOR, Jakarta - Koordinator Perkumpulan Sinergi Kawal BUMN, Arief Rachman angkat bicara terkait kemacetan parah…

2 jam yang lalu

Ikuti Forum Kelompok Parlemen Bela Palestina, Langkah Puan Dinilai Seiring dengan Diplomasi Prabowo

MONITOR, Jakarta - Keikutsertaan Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri pertemuan kelompok parlemen negara-negara yang…

3 jam yang lalu

Terjadi Aksi Pembakaran Mobil Polisi di Depok, DPR Pertanyakan Satgas Antipremanisme Bentukan Dedi Mulyadi

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Abdullah mempertanyakan perkembangan Satuan Tugas (Satgas) Antipremanisme…

4 jam yang lalu