Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan (dok: Rangga Monitor)
MONITOR, Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Komite Keselamatan Konstruksi (Komite K2) secara tegas menghentikan sementara proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
Proyek yang dibangun oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) ini terpaksa dihentikan sementara lantaran diduga menyebabkan banjir di sekitar area Tol Jakarta-Cikampek.
Menanggapi penghentian proyek ini, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan menilai sangat ironi proyek yang menelan anggaran sebesar Rp 62,5 triliun ini terpaksa dihentikan. Apalagi, kata dia, proyek infrastruktur ini menimbulkan masalah.
“Kini Kereta Cepat harus berhenti (sementara) padahal belum sempat dibiarkan melaju. Sungguh jadi ironi, ternyata proyek Rp. 62,5 Trilyun menimbulkan masalah disana-sini,” ujar Hinca Panjaitan dalam keterangannya, Kamis (5/3).
Anggota Komisi III DPR RI ini mengatakan, pembangunan proyek ini tidak memberikan manfaat apapun selama lingkungan di sekitarnya dibiarkan sekarat.
“Percuma kereta melaju cepat, disaat membiarkan lingkungan sekarat,” tukas Politikus asal Sumatera Utara ini.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus mendorong penguatan kerja sama industri dengan negara mitra strategis,…
MONITOR, Jakarta - Menjelang puncak haji, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi memperkuat kesiapsiagaan…
MONITOR, Jakarta - Sekretaris Kementerian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Arif Rahman Hakim, menekankan…
MONITOR - Prof. Rokhmin Dahuri bersama 15 anggota Komisi IV DPR RI yang di pimpin…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI, Yoyok Riyo Sudibyo meyoroti kasus dugaan pemaksaan…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani merespons kabar terkait keanggotaan Geopark Kaldera Toba…