Ilustrasi IHSG (Foto: Dok Tribun)
MONITOR, Jakarta – Wabah virus corona atau COVID-19 menekan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang tahun ini.
Sejak awal tahun IHSG telah turun 12,40%. Pada penutupan perdagangan Selasa (3/3), IHSG ditutup di level 5.518,628 atau menguat 2,94% di banding penutupan hari sebelumnya.
“Penguatan IHSG didorong oleh berbagai sentimen positif yang beredar. Di antaranya, optimisme pasar melihat jumlah pasien baru virus corona yang menurun dan langkah otoritas dari berbagai negara untuk mengatasi virus ini,” kata Direktur Anugerah Mega Investama, Hans Kwee, dalam risetnya.
Hans Kwee melihat penguatan IHSG kemarin sebagai pertanda baik. Penguatan berpotensi berlanjut jika jumlah pasien virus corona tidak mengalami penambahan yang signifikan.
“Kalau ada penurunan pasien, pasar akan rebound pada Maret pertengahan ke akhir. Semoga kasus ini segera ditanggulangi,” paparnya.
Sedangkan saham-saham yang dapat dicermati di antaranya, UNVR, TLKM, ICBP, INDF, BMRI dan BBRI.
MONITOR, Jakarta - Dalam rangka memperingati Hari Bumi Sedunia, Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) gelar penanaman…
MONITOR, Jakarta - Industri otomotif Indonesia sedang mengalami disrupsi teknologi baik dari sisi produksi maupun…
MONITOR, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan era Presiden Abdurahman Wahid dan Presiden Megawati Soekarnoputri…
MONITOR, Tangsel - PT Marga Trans Nusantara (MTN) yang merupakan anak perusahaan PT Jasa Marga…
MONITOR, Timika - Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Kodim 1710/Mimika memperluas jangkauan…
MONITOR, Jakarta - Di tengah hijaunya sawah dan aroma dupa dari Pura Subak, Desa Keliki, yang…