MONITOR, Depok – Komandan Rayon Militer (Danramil) 07/Limo Kapten Inf Dwi Pamuji memerintahkan sejumlah Bintara Pembina Desa (Babinsa) lakukan pengawasan terhadap penjualan masker dan antiseptik di sejumlah apotik maupun retail.
Selain itu, Dwi juga meminta para Babinsa untuk memantau penjualan sembako di pasar maupun grosir.
Dwi mengatakan upaya tersebut dilakukan untuk meminimalisir adanya tindakan oleh oknum yang membeli komoditas tertentu dalam jumlah besar di satu lokasi yang dapat menimbulkan kelangkaan.
“Ini kita lakukan untuk mengantisipasi adanya lonjakan pembelian secara berlebihan pasca dirilisnya dua warga Depok positif corona,” kata Kapten Dwi kepada awak media, Rabu (4/3).
Dwi menyampaikan, beberapa lokasi yang menjadi target pantauan oleh pihaknya berada disepanjang Jalan Raya Limo dan Cinere.
Dari hasil pemantauan, Dwi mengatakan masker di wilayah Kecamatan Cinere dan Limo sudah mengalami kelangkaan. Sementara terkait harga, masih dalam batas normal.
“Stok masker di sejumlah apotik sudah langka dari pekan kemarin. Informasi yang didapat di lapangan, rencananya hari ini dikirim. Untuk harga masih belum ada perubahan. Sementara stok sembako masih aman dan terkendali,” ujarnya.
MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan (Noel) mengajak karyawan PT Indonesia…
MONITOR, Jakarta - Pertamina Eco RunFest 2024 menyalurkan donasi kemanusiaan senilai Rp3,5 miliar untuk Palestina.…
MONITOR, Makkah - Menteri Agama RI Nasaruddin Umar mengajak ribuan jemaah umrah untuk mendoakan Indonesia.…
MONITOR, Jakarta - Pertamina Eco RunFest 2024 resmi berlangsung pagi ini di Istora Senayan Jakarta…
MONITOR, Minahasa - Anggota Bawaslu Herwyn JH Malonda mengingatkan tanggal 24 November 2024 sudah memasuki…
MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. kembali menorehkan prestasi dengan meraih Penghargaan Emas…