PEMERINTAHAN

Cara Jitu Membangun Desa ala Wamendes; Libatkan Anak Muda

MONITOR, Jakarta – Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Budi Arie Setiadi memaparkan cara jitu membangun sebuah desa, salah satunya yaitu pemerintah daerah khususnya kepala desa harus melibatkan anak muda karena cenderung kaya ide dan kreatif.

Hal itu disampaikan saat menerima kunjungan Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi dan rombongannya, dalam rangka berkonsultasi mengenai pembangun desa di kabupaten yang berjuluk kota knalpot tersebut.

“Karena idenya banyak dan out of the box, ini bukan kita berarti mengesampingkan peran orang tua ya,” kata Budi Arie di kantornya, Kalibata, Jakarta, Senin (03/03).

Wamen Budi Arie melanjutkan, cara yang kedua adalah harus cerdik memanfaatkan dana desa yang sudah digelontorkan pemerintah pusat. Kepala desa jangan asal belanja atau membangun tanpa memikirkan hasil jangka panjangnya.

Menurutnya, dana desa yang nilainya terus meningkat dari tahun ke tahun itu harus digunakan sebagai penggerak masyarakat desa. Kepala desa juga harus pintar melihat potensi desa masing-masing untuk dikembangkan dan dieksplor untuk kepentingan warganya.

“Dana desa itu jangan hanya dimaknai transfer sosial, tapi dimaknai sebagai penggerak. Karena dana desa ini filosofinya adalah instrumen distribusi keadilan,” imbuhnya.

Wamen Budi Arie kembali menekankan agar kepala desa dapat memanfaatkan dana desa dengan baik dan benar, jangan sampai asal menggunakan apalagi diselewengkan untuk kepentingan pribadi atau keluarga dan kelompok tertentu.

“Siapa yang membegal dana desa berarti membegal rakyat, dana desa untuk rakyat bukan untuk kepala desa, kalau rakyatnya makmur pasti kepala desanya makmur

Dengan demikian, apabila dana desa sudah dimanfaatkan dengan baik dan benar maka warganya akan makmur, apabila masyarakat desa makmur maka secara otomatis Indonesia sakan menjadi negara yang maju.

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi juga memberi kesempurnaan terhadap 8 kepala desa yang ia bawa untuk memaparkan potensi desa masing-masing. Wamen Budi Arie mengaku tertarik dan ingin melihat langsung untuk memastikan potensi desa di Purbalingga.

Recent Posts

Targetkan Predikat Unggul, Prodi HES Fakultas Syariah UIN Jember Gelar Asesmen Lapangan

MONITOR, Jakarta - Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (HES) Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Kiai…

26 menit yang lalu

Kemenag dan Kominfo Siapkan Program Guru Cakap Digital bagi Ratusan Ribu GTK Madrasah

MONITOR, Jakarta - Direktorat Guru dan Tenag Kependidikan (GTK) Madrasah menjalin kerja sama dengan Kementerian…

2 jam yang lalu

Kabar Baik bagi Eksportir, BPJPH-Saudi Halal Center SFDA Sinergi Saling Pengakuan Standar Halal

MONITOR, Jakarta - Kabar baik bagi para pelaku usaha dan eksportir. Pemerintah Indonesia dan Pemerintah…

2 jam yang lalu

Kendalikan Penyakit Arbovirus, DPR Dukung Pengembangan Vaksin Arboviral

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena bersama Menteri…

5 jam yang lalu

BPJS Ketenagakerjaan Catat Hasil Investasi Kuartal I-2024 Senilai Rp 12,31 Triliun

MONITOR, Jakarta - Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan menyampaikan angka tersebut sudah memenuhi 22,36% dari total…

7 jam yang lalu

Tampil di Designed Giftionery Taiwan, Produk Dekorasi Rumah Indonesia Catatkan Potensi Transaksi Rp4,73 Miliar

MONITOR, Jakarta - Produk-produk dekorasi rumah Indonesia berhasil mencatatkan potensi transaksi sebesar USD 295,74 ribu…

8 jam yang lalu