Ilustrasi jamaah umrah di Makkah (dok: net)
MONITOR, Depok – Penangguhan ibadah umrah yang diberlakukan Pemerintah Arab Saudi membuat calon jamaah haji di Indonesia panik. Pasalnya, otoritas setempat belum dapat memastikan kapan waktu penangguhan ini berakhir.
Terkait kebijakan tersebut, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Depok, Asnawi, pun angkat bicara. Meski dirinya belum mendapatkan data terkait jumlah warga Depok yang gagal berangkat, namun ia mengatakan pemberangkatan umrah merupakan tanggungjawab masing-masing travel.
Karena itu, lanjut Asnawi, pihaknya menunggu kepastian dari hasil pengumpulan data dari travel, jumlah warga Depok yang terdampak dari keputusan pembatalan ini.
“Penundaan keberangkatan ini juga demi keselamatan para jemaah. Karena urusannya sudah skala internasional, kita hanya menunggu informasi lanjutan dari Pemerintah Arab, terkait jadwal ulang pemberangkatan,” ujar Asnawi di Masjid Balai Kota, Jumat (28/2).
Lebih jauh ia menuturkan, pihaknya membuka mediasi bagi pihak-pihak yang merasa dirugikan atas kejadian ini. Akan tetapi, untuk saat ini pihaknya belum mendapatkan keterangan terkait keluhan jemaah.
“Kami hanya berharap, mudah-mudahan kejadian ini tidak berdampak dalam jangka waktu yang lama, apalagi sampai penyelenggaraan haji. Semoga cepat ditemukan vaksinasinya juga,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) mencatatkan peningkatan signifikan volume kendaraan pada…
MONITOR, Jakarta - Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) mengumumkan hasil…
MONITOR, Madiun - Langit di atas Lanud Iswahjudi, bergemuruh pada Jumat pagi saat dua tokoh…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI, Charles Meikyansah mendukung langkah Presiden Prabowo Subianto…
MONITOR, Semarang - Sebagai bentuk kepedulian dan upaya untuk meringankan beban masyarakat di sekitar Ruas…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) terus memperkuat peran institusi keagamaan dalam upaya pelestarian lingkungan.…