Kepala Bappilu Partai Demokrat Andi Arief
MONITOR, Jakarta – Politisi Demokrat Andi Arief mengatakan keran investasi di Indonesia tidak akan deras. Pasalnya, Indonesia sudah dinilai sebagai salah satu negara yang terkonfirmasi penyebaran virus Corona.
Padahal, kata dia, pemerintah Indonesia telah menegaskan bahwa aman dari ancaman wabah Corona yang awalnya berasal dari Wuhan, China, itu. Eks Wasekjen Demokrat ini mengatakan, apabila nilai tukar rupiah anjlok, pemerintah pasti akan menyalahkan imbas Corona.
“Pemerintah serba salah. Sudah ada klaim bahwa tidak ada virus korona di Indonesia. Tetapi saat rupiah anjlok dan gejolak pasar saham pasti akan dirangkis dengan corona si penyebabnya atau global sang biang kladi yang corona juga,” ujar Andi Arief, dalam keterangannya, Jumat (28/2).
“Bagaimana mungkin investasi akan deras, soal virus corona saja Indonesia tidak dipercaya seluruh dunia,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, Indonesia juga mendapatkan peringatan dari Kerajaan Arab Saudi, bahwa untuk sementara waktu dilarang mengunjungi negara tersebut baik sebatas kunjungan maupun ibadah umrah. Sebab, pemerintah Saudi mengkonfirmasi bahwa Indonesia merupakan negara yang menjadi tempat peredaran virus Corona.
MONITOR, Yogyakarta - Perkumpulan Insan Tani dan Nelayan (INTANI) menjalin kerjasama (MoU) dengan PT Indoraya…
MONITOR, Jakarta - PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) membuka pintu bagi generasi muda untuk…
MONITOR, Jakarta - Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (2014-2017) Abdul Djamil mengingatkan seluruh petugas haji…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus berupaya membangkitkan kembali kinerja industri tekstil dan produk tekstil…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama memperpanjang Tahap II pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Reguler…
MONITOR, Jakarta - Dinamika lingkungan strategis menuntut TNI untuk selalu beradaptasi dan semakin profesional dalam…