Sabtu, 20 April, 2024

Rektor IAIN Cirebon: Aktifis Organisasi Mahasiswa Wajib Berprestasi

MONITOR, Kuningan – Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Cirebon Sumanta menegaskan aktifis mahasiswa harus mempunyai prestasi yang unggul secara akademik dan non akademik sehingga mampu bersaing dengan mahasiswa lain secara nasional.

Dikatakan Sumanta, mindset aktifis mahasiswa sekarang harus berubah dari orientasi politik ke mutu akademik dan harus lebih semakin matang kreatif dan inovatif.

“Tantangan IAIN Cirebon di tengah persaingan yang semakin ketat harus di imbangi profil mahasiswa sebagai generasi unggul (excellent generation) yang ditandai dengan expert (kompetensi) dan excited (membanggakan)”, kata Sumanta saat Rapat Kerja Organisasi Kemahasiswaan (ORMAWA) IAIN Syaih Nurjati Cirebon beberapa waktu lalu.

Dihadapan 150 Pengurus Ormawa, Sumanto berharap agar Raker mampu merumuskan langkah-langkah strategis pengembangan mahasiswa untuk mendukung alih status IAIN menjadi UIN Syaih Nurjati Cirebon.

- Advertisement -

Ruchman Basori Kasubdit Sarana Prasarana dan Kemahasiswaan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Ditjen Pendidikan Islam Kemenag mengatakan aktivis mahasiswa Ormawa PTKI perlu merubah paradigma orientasi gerakan yang lebih dominan ke politik praktis berubah menjadi orientasi akademik.

“Mutu dan daya saing harus menjadi orientasi di tengah persaingan global yang menuntut daya kreativitas dan inovasi”, kata Mantan Ketua I Senat Mahasiswa IAIN Walisongo ini.

Aktivis Mahasiswa ’98 ini berharap agar mahasiswa harus peka terhadap realitas sosial politik bangsa, karenaya hantus dibekali dengan kapasitas intelektual, moral dan sosial. “Program dan kegiatan Ormawa harus mendorong ikhtiar mahasiswa meningkatkan capasity building”, kata Ruchman.

Sementara itu Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Ilman Nafi’a berharap aktifis mahasiswa harus menjadi garda terdepan penguatan kualitas kelembagaan. “UKM/ UKK sebagai wadah pengembangan bakat dan minat mahasiswa harus aktif, bukan alumninya”.

Program kerja yang dirumuskan oleh DEMA, SEMA, UKM/UKK harus sejalan dengan visi dan misi pengembanagan kelembagaan IAIN”, kata Ilman.

Ilman menegaskan bahwa pedoman konseptual dan operasional Ormawa harus mengacu pada SK Dirjen Pendidikan Islam Nomor: 4961 tentang Ormawa yang selanjutnya diturunkan menjadi POK IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

Rapat Kerja Organisasi Kemahasiswaan dilaksanakan pada 26-28 Februari 2020 diikuti oleh Pimpinan Organisasi Kemahsiswaan dari mulai DEMA, SEMA, HMJ/Prodi, UKM/UKK, dan lain-lain. Turut hadir Kabag Akademik dan Kemahasiswaan Kamal, Kasubbag Kemahasiswaan dan Alumni Dodi Dahwana Putra.(RB)

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER