PERTANIAN

Kementan Berupaya Tingkatkan Kesejateraan Petani Lewat Program ProPaktani

MONITOR, Lampung – Kementerian Pertanian (kementan) melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan terus mendorong terbentuknya klaster-klaster pertanian di daerah. Hal tersebut merupakan selaras dengan jargon ProPaktani yakni Program Pengembangan Kawasan Tanaman Pangan Berbasis Korporasi.

“Pemerintah Daerah harus bisa mendorong petani untuk bersatu dalam klaster-klaster pertanian dalam program Propaktani sehingga mudah memonitoring kegiatan dari hulu hingga hilir,” ujar Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi saat memberikan sambutan usai panen padi dan meresmikan Badan Usaha Milik Petani (BUMP) Tani Jaya Provinsi Lampung, rabu pagi di Lampung Timur.

Suwandi menjelaskan permasalahan klasik di tingkat petani bisa diselesaikan jika, para petani bersatu tidak jalan sendiri-sendiri seperti sekarang. Dengan membentuk Klaster kemudian menjadi kawasan petani bisa memiliki posisi tawar yang kuat.

Tahun 2020 Kementan telah melaunching Propaktani atau Program Pengembangan Kawasan Tanaman Pangan Berbasis Korporasi. Tahun 2020 ini dimulai pengembangan kawasan-kawasan tanaman pangan.

Propaktani sebagai solusi permanen bagi petani untuk meningkatkan kesejahteraannya pungkas Suwandi. Dalam Propaktani aspek tata kelola kelembagaan lebih tertata dgn adanya manajer yang memimpin kawasan dan dibantu 4 kepala unit yang mengurusi benih, Unit Pengelola Jasa Alsintan (UPJA), permodalan, dan industri pengolahan hasil dan pemasaran.

Kelembagaan petani dari kelompok tani atau gabungan kelompok tani pun akan naik kelas menjadi Badan Usaha Milik Petani (BUMP), Badan Usaha Milik Rakyat (BUMR), koperasi atau bahkan Perusahaan Korporasi tambah Suwandi. Hal ini sesuai arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo untuk mengkorpoasikan petani. Saatnya petani meningkatkan kapasitasnya dan tidak individualistik lagi.

Dirjen Suwandi pun mengapresiasi BUMP Tani Jaya yang diketuai oleh Subari karena sudah memberikan contoh penerapan pertanian berbasis korporasi. Konsep hulu dan hilur pun sudah dilakukan seperti memproduksi benih, membuat pupuk secara mandiri dan menerapkan konsep zero waste.

Dengan menerapkan zero waste Subari dan kelompoknya bisa menghemat biaya produksi sekitar hampir 30%. Untuk pupuk subari mengolah dari kotoran sapi, jerami padi dia olah menjadi pakan sapi dan sisa tongkol jagung diolah untuk pakan ayam dan bebek sehingga tidak ada yang terbuang menjadi limbah.

Dirjen Suwandi meminta hal baik ini ditiru oleh daerah lain sebagai contoh. Untuk mendukung permodalan Kementan akan memediasi dengan perbankan melalui Kredit Usaha Rakyat(KUR).

Dengan adanya KUR petani dapat membeli kebutuhan biaya produksinya atau membeli peralatan produksi, bunga KUR pun rendah hanya 6%. Hal ini harus dimanfaatkan petani untuk bisa meningkatkan produksi pertaniannya.

Terakhir Dirjen Suwandi meminta Subari untuk melek teknologi khususnya pemasaran produknya. BUMP harus bisa mempromosikan produknya di internet sehingga dapat menarik pembeli dari luar propvinsi Lampung dan dapat menambah profit dari BUMP.

Usai memberikan sambutan Dirjen Tanaman Pangan bersama kepala dinas pertanian provinsi lampung dan kepala Cabang Bank BNI memberikan bantuan secara simbolis penyaluran KUR kepada petani dan peternak di wilayah metro dan lampung timur senilai 1 milyar lebih. Hal ini sebagai bukti komitmen pemerintah dan perbankan untuk memberikan permodalan bagi para petani guna mendorong roda perekonomian di perdesaan.

Recent Posts

Jasa Marga Raih Penghargaan Emas dalam Ajang SNI Award 2024

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. kembali menorehkan prestasi dengan meraih Penghargaan Emas…

4 jam yang lalu

Pertamina Eco RunFest 2024 Siap Digelar Besok

MONITOR, Jakarta - Pertamina Eco RunFest 2024 siap digelar pada Minggu, 24 November 2024, di…

6 jam yang lalu

Perkuat Tradisi Literasi, Kemenag Gelar Kepustakaan Islam Award 2024, ini Pemenangnya!

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) menggelar ajang perdana Kepustakaan Islam Award (KIA) di Jakarta…

6 jam yang lalu

Kemenag Gelar Malam Anugerah Kepustakaan Islam Award 2024

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama RI, melalui Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam menggelar Kepustakaan Islam…

9 jam yang lalu

Tragedi Penembakan Antar-Polisi, DPR: Ini Sangat Memalukan

MONITOR, Jatim - Anggota Komisi III DPR RI M. Nasir Djamil menyayangkan adanya kasus polisi tembak…

10 jam yang lalu

Dampingi DPR Kunker, Jasa Marga Paparkan Perkembangan Proyek Jalan Tol Jogja-Bawen dan Jalan Tol Jogja-Solo

MONITOR, Yogyakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. bersama anak usahanya, PT Jasamarga Jogja Bawen…

12 jam yang lalu