Lokasi pertambangan ilegal di kawasan TNGHS
MONITOR, Lebak – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pro Jokowi (Projo) Kabupaten Lebak, M. Jafar Toha mengaku geram atas lambannya penegakan hukum terhadap para pelaku Penambang Emas Tanpa Izin (PETI) di Kawasan Taman Nasional Halimun Salak (TNGHS).
Menurutnya, sejak kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke lokasi tanah longsor dan banjir bandang di Lebak beberapa waktu lalu, hingga saat ini penegakan hukum terhadap penambang ilegal tersebut tak kunjung selesai.
Padahal kata Jafar, Presiden Jokowi sudah secara tegas memerintahkan penegak hukum untuk menyelesaikan persoalan tersebut dan memberikan sanksi kepada semua pihak yang terlibat.
“Presiden sudah secara tegas mengintruksikan agar penegakan hukum terhadap penambang ilegal di Kawansan Gunung Halimun Salak (KGHS) dituntaskan, harusnya penegak hukum serius menyikapi persoalan ini,” Kat Jafar melalui keterangan tertulis yang diterima MONITOR di Jakarta, Sabtu (22/2).
Jafar menilai sikap penegak hukum tidak tegas dan bertele-tele dalam menyelesaikan persoalan tersebut. Padahal kata dia, dampak dari Penambang Emas Tanpa Ijin (PETI) jelas sangat merugikan masyarakat dilingkungan tersebut.
“Saya berasumsi bahwa lambannya penegakan hukum itu dipicu karena banyaknya pihak yang terlibat, tetapi bagi saya tidak ada toleransi bagi semua pelanggar hukum, hukum harus tetap ditegakkan,”Pungkasnya.
MONITOR, Makassar - Yulianti Muthmainnah, Kepala Pusat Studi Islam, Perempuan, dan Pembangunan ITBAD Jakarta sekaligus…
MONITOR, Jakarta - Kapuspen TNI Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah yang diwakili oleh Wakapuspen TNI…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) membuka program Bantuan Operasional Perpustakaan Masjid 2025. Pendaftaran pengajuan…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menerima audiensi dari sejumlah tokoh publik lintas…
MONITOR, Jakarta - Ribuan mitra pengemudi Maxim di lebih dari 30 kota di berbagai kota…
MONITOR, Mataram - Kementerian Agama melalui Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (PUSPENMA) Sekretariat…