Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani (dok: Netralnews)
MONITOR, Jakarta – Lokasi ajang balapan Formula E di kawasan Monas terus menjadi polemik. Banyak pihak yang mengkritik Monas dijadikan sebagai sirkuit balapan Formula E, termasuk Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Banyak elit politik yang bersitegang mengecam Pemprov DKI Jakarta karena rencana tersebut. Mengenai polemik sirkuit Formula E, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani pun angkat bicara.
Mewakili Komisi E, Zita mengatakan bahwa pihak eksekutif dan legislatif adalah mitra kerjasama, sehingga tidak bisa berdiri sendiri. Untuk itu, kata Zita, kedua belah pihak harus bisa terbuka dan berkomunikasi dengan baik.
“Ini uang rakyat loh,” kata Zita Anjani dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (22/2).
Putri dari Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan ini mengatakan, pihaknya akan terus mengupayakan fungsi pengawasan terhadap kinerja pemprov DKI, termasuk soal transparansi.
“Kita sudah diamanahkan oleh rakyat, tentu harus bisa dipertanggungjawabkan. Dalam menghadapi isu apapun, menjadi catatan kedepannya agar baik eksekutif maupun legislatif untuk bekerja lebih komunikatif dan kordinatif. Saling bahu-membahu,” tukas Politikus PAN ini.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian memberikan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan Aromatika Indofest 2025. Ajang ini…
MONITOR, Jakarta - Operasional layanan kesehatan jemaah haji Indonesia 1446 H/2025 M di Arab Saudi…
MONITOR, Jakarta - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) sepertinya serius menjawab tantangan Penjabat (Pj) Sekda…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus mempercepat penyelesaian Jalan Tol Kuala Tanjung -…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Arzeti Bilbina, meminta pemerintah mengintensifkan pelaksanaan program Peluncuran…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar meminta kampus Peguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN)…