BUMN

Erick Tohir bakal Bikin Holding 142 Perusahaan BUMN

MONITOR, Jakarta – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berencana akan menggabungkan 142 perusahaan BUMN (Holding) menjadi beberapa kategori.

Menteri BUMN Erick Tohir mengatakan ada empat pembagian kategori terkait holding tersebut yang bertujuan agar mudah dipetakan.

“Kita akan mapping ada empat kategori mana yang memang sangat bisnis, ada yang bisnis tapi kepada masyarakat maksimal, ada juga keuangan yang tidak jelas terus merosot dan itu yang akan kita mappingkan dari 142 ya mungkin perlu waktu 1-2 bulan baru kelihatan”. Kata Menteri BUMN Erick Tohir di DPR Rabu (20/02).

Lebih lanjut, Ia mencontohkan perusahaan PT. Penerbangan Armada Niaga Nasional (PANN) sebagai anak perusahaan yang akan diholding.

“Tadi yang disebutkan komisi VI ada PT PANN pegawainya tujuh ada dua bisnis hotel dari bisnis hotel itu bagi hasil dengan mitra menjadi uang dan itu yang dipakai buat kegiatan,” kata Erick Tohir.

Ia menyampaikan akan memperbaiki manajemen perusahaan tersebut agar dilakukan holding dengan jenis anak perusahaan yang sama.

“Hal-hal seperti itu kedepan kita perbaiki, apalagi kan nanti ada holding daripada hotel nanti bisa digabungkan,” tambahnya.

Rencana tersebut menurutnya untuk sementara tinggal menunggu keputusan Presiden Joko Widodo dan Menteri Keuangan Sri Mulyani

“Kita sedang menunggu putusan dari pak presiden dan menteri keuangan supaya kementerian BUMN bisa memerjer,” pungkasnya.

Recent Posts

Pemerintah Dorong Wakaf Produktif sebagai Penggerak Pemberdayaan Ekonomi Umat

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan pemberdayaan ekonomi umat melalui pemanfaatan…

43 menit yang lalu

Ketua Komisi XIII DPR Dorong Sanksi Pelaku Kekerasan Seksual di Unsoed dengan UU TPKS

MONITOR, Jakarta - Ketua komisi XIII DPR RI Willy Aditya merasa prihatin atas kasus kekerasan…

5 jam yang lalu

Komisi X DPR: Study Tour Semestinya Diperbolehkan Sepanjang Edukatif

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani menanggapi polemik kebijakan…

6 jam yang lalu

Puan: Penanganan Karhutla Harus Berbasis Keadilan Sosial dan Tata Kelola Berkelanjutan

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI, Puan Maharani menyoroti kebakaran lahan dan hutan (Karhutla) yang…

6 jam yang lalu

KKP Perkuat Sinergi Antar Pusat dan Daerah Bangun Kawasan Sentra Industri Garam Nasional

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memperkuat sinergi antara Pusat dan Daerah dalam…

8 jam yang lalu

Insiden Pembubaran Ibadah di Padang, PKUB Kemenag Ajak Umat Kedepankan Dialog dan Komunikasi

MONITOR, Jakarta - Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) Kementerian Agama Republik Indonesia menyatakan keprihatinan mendalam…

9 jam yang lalu