MONITOR, Jakarta – Sentimen negatif regional menjadi pemicu pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan Rabu (19/2) sebesar 10,64 poin.
“Bursa Indonesia cenderung tertekan melihat sentimen regional yang masih negatif,” ungkap Riset PT Samuel Sekuritas di Jakarta.
Pada pembukaan perdagangan Selasa ini, IHSG dibuka turun 10,64 poin (0,18 persen) ke posisi 5.856,88. Sedangkan indeks saham unggulan LQ45 melemah 2,61 poin (0,27 persen) menjadi 951,57.
Untuk kondisi global, data regional yang perlu dicermati adalah data pertumbuhan Produk Domestik Bruto Kuartal IV Jepang mengalami kontraksi cukup dalam.
Pengaruh virus korona juga diperkirakan akan memukul perekonomian Tiongkok tahun ini.
Riset S&P memangkas proyeksi PDB Tiongkok sebesar 1,2 persen. Perlambatan ekonomi Tiongkoka akan berimbas pada perlambatan negara-negara lain, termasuk Indonesia.
Sementara itu mayoritas bursa Asia pagi ini dibuka bergerak di teritori merah.
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas menghadiri Halalbihalal yang digelar Pengurus Besar…
MONITOR, Jakarta - Industri alat kesehatan nasional terus berupaya untuk menembus pasar ekspor seiring dengan…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Helmy Faishal Zaini meminta pemerintah melakukan upaya untuk…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama tahun ini kembali mengusung tagline Haji Ramah Lansia. Maklum, data…
MONITOR, Jakarta - Timnas U-23 Indonesia mencatatkan prestasi gemilang dengan menaklukkan Korea Selatan dalam babak…
MONITOR, Jakarta - LBH Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor mendesak Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan…