Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini (dok: Indopolitica)
MONITOR, Jakarta – Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dituntut untuk lebih objektif dalam melakukan pengawasan terhadap tayangan-tayangan yang beredar di media digital. Hal itu diungkapkan Ketua Fraksi PKS DPR, Jazuli Juwaini, saat menggelar rapat Komisi I bersama KPI.
“Sudah kita sampaikan agar KPI lebih objektif mengontrol konten-konten tayangan,” kata Jazuli Juwaini dalam keterangannya, Senin (17/2).
Anggota Komisi I ini mengingatkan, jangan sampai berbagai macam tayangan yang tidak mendidik justru leluasa menjadi konsumsi publik, termasuk konten acara yang terindikasi pelecehan terhadap perempuan.
“Jangan sampe tayangan-tayangan yang gak mendidik secara leluasa dan bebas di negeri Pancasila ini, termasuk juga disampaikan ada laporan komisioner yang hadir di acara yang terindikasi melecehkan perempuan,” tukasnya.
Sebagaimana diketahui, hari ini Komisi I menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama KPI tentang Progres revisi P3SPS, Pantauan KPl terhadap Penyiaran berbasis Digital di daerah perbatasan, Peran dan strategi KPI terkait pengawasan media baru serta Progres pengawasan KPl terkait isi siaran.
MONITOR, Jakarta - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifatul Choiri Fauzi menjadi satu-satunya…
MONITOR, Cirebon - Rob dan curah hujan tinggi selama 3 hari mengakibatkan terjadinya banjir di…
MONITOR, Jakarta - Menteri PU Dody Hanggodo menyatakan pentingnya penguatan ekosistem pembiayaan yang akuntabel dan…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar selaku Amirulhajj Indonesia 1446 H/2025 M menggelar rapat…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) dan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (Kementerian PKP) menjajaki…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum terus mendukung percepatan penanganan rehabilitasi/renovasi sarana prasarana program Sekolah…