BERITA

Eks ISIS Ditolak ke Tanah Air, Pengamat: jadi untuk apa Revisi UU Terorisme?

MONITOR, Jakarta – Sikap pemerintah menolak pemulangan warga negara Indonesia, eks kombatan ISIS, ke Tanah Air dinilai tak sesuai dengan semangat yang tertuang dalam Revisi UU Terorisme tahun 2018.

Pengamat terorisme Robi Sugara menilai, keberadaan Revisi UU Terorisme pada 2018 justru sebagai salah satu semangat awalnya untuk merespon terorisme baru seperti kelompok ISIS.

Ia pun menyayangkan pemerintah mengambil sikap untuk menolak kepulangan mereka.

“Jadi untuk apa revisi UU teroris jika kemudian mereka ditolak dan pemulangannya,” kata Robi Sugara dalam keterangannya, Jumat (14/2).

Dosen Hubungan Internasional UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini mengatakan, seharusnya para WNI eks ISIS bisa diadili terlebih dulu di negara ini.

“Ini berdasarkan hukum yang sudah tersedia ketimbang mereka kemudian pulang dengan jalur resmi atau tidak dengan tidak diketahui oleh pemerintah,” jelas Robi.

Diketahui, pemerintah melalui Rapat Terbatas telah memutuskan untuk menolak pemulangan eks kombatan ISIS ke Tanah Air. Presiden Joko Widodo mengungkapkan pemerintah lebih mengutamakan keselamatan jutaan warga negara Indonesia dari ancaman teror baru.

Recent Posts

Menuju Indonesia Emas 2045, Prof Rokhmin: Pelajar NU Harus Jadi Garda Terdepan Inovasi

MONITOR, Jakarta - Aula PCNU Kabupaten Cirebon penuh sesak oleh semangat muda, ratusan pelajar Nahdlatul…

5 jam yang lalu

Kementerian PU Pastikan Progres Pembangunan Sekolah Rakyat Sesuai Target

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memastikan progres pembangunan dan renovasi fasilitas Sekolah Rakyat…

6 jam yang lalu

DPR: Tidak Pernah Ada Kejelasan Siapa Saja 113 Orang Penulis Ulang Sejarah Indonesia

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI Bonnie Triyana mendorong adanya transparansi dalam penulisan…

7 jam yang lalu

Pangkas Impor, Kemenperin dan YPTI Produksi Komponen Welcab Alphard

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus memacu pertumbuhan dan daya saing industri otomotif nasional melalui…

10 jam yang lalu

Kemenag Salurkan Bantuan 310 Miliar Lebih kepada Yatim dan Penyandang Disabilitas di Indonesia

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), dan Lembaga Amil Zakat…

12 jam yang lalu

Letjen TNI Novi Helmy Prasetya Kembali Berdinas di TNI Usai dari BUMN

MONITOR, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyampaikan bahwa Letjen TNI Novi Helmy Prasetya akan…

14 jam yang lalu