PARLEMEN

Terkait Rencana Pemantauan WNI Eks ISIS, TB Hasanuddin: Lakukan Secara Tertutup!

MONITOR, Jakarta – Wacana pemerintah melalui Kepala Staf Kepresidenan (KSP) yang akan mengirimkan tim dalam rangka memonitor langsung 689 warga negara Indonesia (WNI) eks ISIS dibeberapa negara, seperti Suriah dan Turki menuai tanggapan.

Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin, misalnya. Mestinya, kata Hasanudin, tindakan pendataan dilakukan secara tertutup saja.

“Kalaupun mau membuat tim, lakukan secara tertutup. Tak perlu diumumkan ke publik,” kata Hasanuddin kepada wartawan, Jumat (14/2).

Tidak hanya itu, Hasanuddin mengaku tidak mengerti dengan pola pikir KSP yang mempublikasi soal pembentukan tim ke ruang publik.

Karena, politkus PDIP ini berpandangan, bila dilakukan secara terang-terangan kombatan ISIS ini pastinya akan bersembunyi dan menghindar, lantaran tidak akan bisa masuk lagi ke Indonesia.

“Hemat saya kurang pas bila dipublikasikan. Lebih baik lakukan secara tertutup dengan melibatkan aparat intelejen,”tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menyebut pendataan dilakukan untuk memverifikasi jumlah WNI kombatan ISIS yang tersebar di beberapa negara.

Verifikasi dilakukan untuk meningkatkan kewaspadaan pemerintah dalam rangka mencegah mereka masuk kembali ke Indonesia.

“Dari jumlah 689 anak-anak , ibu-ibu, dan kombatan akan didata dengan baik. Setelah kita data pasti kita akan mewaspadai tempat-tempat yang menjadi titik ‘perembesan’, kita sudah antisipasi dengan baik, maka dari imigrasi, dan seluruh aparat yang berada di border, perbatasan, akan memiliki awareness yang lebih tinggi,” tandasnya kepada wartawan.

Recent Posts

Kesamaan Pesan Puan dan Prabowo di Forum G20 Jadi Orkestrasi Komitmen RI Perangi Kelaparan

MONITOR, Jakarta - Isu kemiskinan dan kelaparan menjadi isu yang sama-sama diserukan oleh Ketua DPR…

16 menit yang lalu

Komisi VII DPR Soroti Digitalisasi Hingga Harga Transportasi ke Tempat Wisata

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo meminta Pemerintah untuk…

34 menit yang lalu

Keterbukaan Informasi Publik Elemen Penting dalam Penegakan Hukum

MONITOR, Jakarta - Keterbukaan informasi publik menjadi elemen penting dalam penyelenggaraan pemerintahan demokratis. Keterbukaan informasi…

2 jam yang lalu

Jasa Marga Raih Dua Penghargaan pada Ajang Indonesia Most Trusted Companies Award 2024

MONITOR, Jakarta – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih dua…

3 jam yang lalu

Aktivis Cium Aroma Politis Pada Pemanggilan Suami Airin dan Ketua DPRD Banten oleh Kejati

MONITOR, Jakarta - Dipanggilnya Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan dan Fahmi hakim ketua DPRD Provinsi…

4 jam yang lalu

Survei: Elektabilitas Atang-Annida Salip Dedie-Jenal di Pilkada Kota Bogor

MONITOR, Jakarta - Pemilih muda diperkirakan akan memainkan peran penting dalam menentukan hasil Pemilihan Kepala…

4 jam yang lalu